Perang Iran dan Israel

Kritikus AS Sebut Rusia Bakal Dukung Iran Jika Amerika Serikat Bantu Israel Lakukan Serangan Balik

Dukungan Rusia ke Iran itu, kata Jackson, jika Amerika Serikat (AS) menyerang wilayah Iran sebagai bentuk dukungan terhadap Israel.4

khaberni/HO
Pemandangan langit saar Israel mencegat drone-drone Iran dari Yordania, terdengar ledakan di langit di kota Tubas di Tepi Bara 

Sebagai tanggapan, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Daniel Hagari, mengumumkan pembatasan aktivitas sipil.

The Times of Israel melaporkan pedoman tersebut melarang kegiatan pendidikan dan melarang pertemuan lebih dari 1.000 orang.

Pembatasan yang lebih ketat telah diberlakukan di wilayah yang berbatasan dengan Gaza.

Video yang belum diverifikasi yang diposting ke Telegram, dan dibagikan secara online menunjukkan segerombolan drone Iran yang berdengung – yang dikenal mengeluarkan “suara mesin pemotong rumput” – terbang di atas Irak.

Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpidato dengan mengatakan kalau negaranya sedang mempersiapkan serangan langsung, dan akan memberikan tanggapan yang sesuai.

"Warga Israel, dalam beberapa tahun terakhir, dan terlebih lagi dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah bersiap menghadapi kemungkinan serangan langsung dari Iran,” 

“Sistem pertahanan kami dikerahkan, dan kami siap menghadapi skenario apa pun, baik dalam pertahanan maupun serangan. Negara Israel kuat, IDF kuat, masyarakat kuat,” kata Netanyahu.

Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato pada hari Sabtu, mengatakan bahwa negaranya sedang mempersiapkan serangan langsung, dan akan memberikan tanggapan yang sesuai.

Sementara Jonathan Schanzer, wakil presiden senior penelitian di Foundation for Defense of Democracies, mengatakan setiap serangan langsung drone Iran di tanah Israel “mungkin” akan menimbulkan respons sepuluh kali lipat.

“Jika Israel terkena dan diserang di lokasi yang sensitif, Israel akan merespons dengan keras,” ujarnya.

Dia mengatakan Iran meluncurkan serangan pesawat tak berawak “jelas merupakan peningkatan yang signifikan. Tidak ada cara lain untuk menjelaskannya.” (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved