Pusat Oleh-oleh di Tengah Tani Cirebon Dipadati Pemudik, Jalur Padat, Ini Langkah Polisi Mengurainya

Kawasan pusat oleh-oleh di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, diserbu pemudik.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Suasana arus lalu lintas di kawasan pusat oleh-oleh di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, pada H+3 Lebaran, Sabtu (13/4/2024).  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kawasan pusat oleh-oleh di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, diserbu pemudik pada H+3 Lebaran, Sabtu (13/4/2024).

Pemandangan di pos pengamanan di sebelah H Apud menunjukkan keramaian dengan para pemudik memadati jalur tersebut.

Keadaan ini semakin rumit dengan banyaknya pengendara yang memarkir kendaraan mereka untuk berburu oleh-oleh di sepanjang jalur menuju Jakarta.

Ditambah banyaknya pejalan kaki yang menyeberang jalan.

Terlihat, pemudik memang banyak yang mencari kuliner khas, terutama oleh-oleh dari Cirebon.

Baca juga: Hindari Puncak Arus Bali, Faris Pilih Melakukan Perjalanan Pulang Lebih Pagi, Arus Lancar

Di jalur Pantura tersebut, terdapat berjejer toko yang menyediakan jajanan khas Kota Udang, seperti kerupuk melarat, empal gentong, dan kerupuk udang.

Kanit KBO Satlantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rizwan, mengatakan, banyaknya pemudik yang berhenti untuk membeli oleh-oleh khas Cirebon juga menjadi faktor penyebab kemacetan di area tersebut.

"Kawasan oleh-oleh Tengah Tani memang menjadi pusat oleh-oleh, baik wisata kuliner maupun oleh-oleh yang akan dibawa," ujar Rizwan, Sabtu.

Untuk mencegah terus terjadinya kemacetan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Cirebon.

Langkah yang diambil, lampu merah di simpang empat Weru akan ditutup dari arah Trusmi maupun Sumber.

"Jadi memang lampu merah Plered atau Weru sementara masih dinormalkan, karena kita masih memfasilitasi untuk warga lokal yang akan beraktivitas."

"Sehingga, mengakibatkan ekor kendaraan terlihat sampai ke daerah kita. Tapi tetap kita koordinasi di saat memang kepadatan sudah cukup lumayan, sehingga lampu merah Plered dinormalkan. Akan ada penarikan ke daerah Plumbon."

Dia berharap, langkah itu bisa membuat pusat oleh-oleh menjadi lengang.

Baca juga: Hak Pejalan Kaki Dirampas, Puluhan Kendaraan Diparkir di Trotoar di Depan Kebun Bintang Bandung 

Antisipasi lainnya, jajaran Satlantas Polres Cirebon Kota juga telah mendirikan tiga pos pengamanan.

Tiga pos tersebut tersebar di tiga titik krusial di kawasan oleh-oleh tersebut.

"Pertama di Pos Kedawung, pos sebrang Apud dan di simpang empat Weru," jelas dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved