Hak Pejalan Kaki Dirampas, Puluhan Kendaraan Diparkir di Trotoar di Depan Kebun Bintang Bandung
Trotoar di sepanjang Jalan Tamansari, Kota Bandung, tepatnya di Kebun Binatang Bandung, menjadi arena parkir kendaraan.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Trotoar di sepanjang Jalan Tamansari, Kota Bandung, tepatnya di Kebun Binatang Bandung, menjadi arena parkir kendaraan.
Pemandangan tak seharusnya itu seperti terlihat pada H+3 Lebaran, Sabtu (13/4/2024).
Imbasnya, pejalan kaki yang akan melewati kawasan ini harus mengalah.
Terpantau Tribunjabar.id, puluhan kendaraan roda dua ataupun empat tersebut terparkir bebas di atas trotoar di sepanjang jalan Tamansari.
Diketahui, puluhan kendaraan tersebut kebanyakan merupakan milik wisatawan yang menghabiskan waktu di Kebun Binatang Bandung.
Mereka tak mendapat lokasi parkir di dalam.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Raya untuk Beberapa Hari ke Depan, Besok Bandung Hujan
Meskipun merampas hak pejalan kaki, kendaraan-kendaraan tersebut tetap harus membayar lima kali lipat kepada para oknum petugas parkir.
Tercatat, kendaraan roda dua dipatok dengan harga Rp 10 ribu untuk bisa parkir di atas trotoar.
Untuk kendaraan roda empat, mereka harus merogoh kocek Rp 30 ribu untuk bisa parkir di atas hak pejalan kaki tersebut.
Sedangkan untuk parkir resmi di dalam Kebun Binatang Bandung, pengunjung hanya perlu mengeluarkan Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per jamnya.
Seorang pejalan kaki asal Bandung, Nita Thalia (29), mengaku kecewa dengan tindakan dari para pengemudi yang memarkirkan kendaraan di atas trotoar.
Menurut Nita, hal itu membahayakan pejalan kaki yang akan melewati kawasan Jalan Tamansari, terutama bagi yang membawa anak-anak dan keluarga.
Baca juga: H+3 Lebaran, Arus Kendaraan Menuju Tempat Wisata Pangalengan Bandung Padat
"Tentu sangat menggangu. Apalagi kalau yang parkirnya mobil, semua trotoar ketutupan habis tidak ada ruang buat jalan. Kalau motor masih bisa lewat, walaupun dikit," ujar Nita.
Nita berharap, Pemerintah Kota Bandung bisa memberikan solusi yang terbaik kepada para pejalan kaki dan pengelolaan parkir, agar tidak terjadi kejadian seperti ini kembali di tahun-tahun berikutnya.
Politeknik STIA LAN Bandung Siapkan Akreditasi Jurnal Media Administrasi Terapan |
![]() |
---|
Lion City Sailors Antusias Kerjasama dengan Persib Bandung, Bruce Liang: Kami Merasa Terhormat |
![]() |
---|
Mengintip Rincian Penghasilan dan Tunjangan Kesejahteraan DRPD Bandung Barat |
![]() |
---|
Agenda Seru Akhir Pekan di Bandung: CFD Dago dan Braga Beken Buka Lagi, Festival Kuliner Menanti |
![]() |
---|
Bentuk Karakter Anak Indonesia, Habib Syarief Gagas Gerakan ''Beyond Habit'' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.