Kebakaran di Purwakarta

Kios Oleh-oleh yang Terbakar di Purwakarta Akan Ditata Ulang, Om Zein: Dibangun Gaya Julang Ngapak

Kawasan yang berada di jalur wisata kuliner dan jajanan itu akan ditata ulang dengan konsep bangunan semi permanen berkarakter

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
SISA KEBAKARAN - Kondisi deretan kios pusat oleh-oleh Bungursari, Purwakarta, tampak rata dengan tanah usai dilalap si jago merah pada Sabtu (20/9/2025) dini hari. 

‎Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein memastikan kios pusat oleh-oleh di Jalan Raya Bungursari, Desa/Kecamatan Bungursari, yang hangus dilalap api pada Sabtu (20/9/2025) dini hari akan segera dibangun kembali.

‎Ia menegaskan, kawasan yang berada di jalur wisata kuliner dan jajanan itu akan ditata ulang dengan konsep bangunan semi permanen berkarakter serta memiliki identitas khas Purwakarta.

‎"Bungursari jalur sini kan jalur wisata kuliner, wisata jajanan. Jadi kita akan bangunkan lagi dengan bangunan yang berkarakter, yang punya identitas. Depannya Julang Ngapak dan semuanya akan semi permanen karena tanahnya tanah Perhutani," ujar Bupati yang akrab disapa Om Zein itu, Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Kios Oleh-oleh Bungursari Hangus Terbakar, Pemkab Purwakarta Siapkan Rehabilitasi Total


‎Menurutnya, dari total 33 kios yang ada di kawasan tersebut, sebanyak 20 kios terbakar, 19 di antaranya ludes, sementara satu mengalami kerusakan sebagian.

‎Selain kerugian material, seorang pedagang, Eva (46) juga mengalami luka bakar dan kini dirawat di RS Siloam.

‎"Tadi pagi saya langsung ke rumah sakit memastikan kondisi korban. Alhamdulillah bisa diselamatkan," katanya.

‎Om Zein menambahkan, Pemkab Purwakarta sudah mulai melakukan proses perencanaan pembangunan ulang kios.

‎Ia meminta para pedagang bersabar karena pemerintah sedang menyiapkan desain agar seluruh kios nantinya seragam dan tertata lebih baik.

‎"Bukan hanya 19 atau 20 yang terdampak, tetapi semua 33 kios akan kita perbaiki sekalian. Supaya seragam bangunannya, supaya keren sekalian ngebangun," ucapnya.

‎Sementara itu, salah satu pemilik kios, Dedi Rosidi (42), mengaku kehilangan hampir seluruh dagangannya dalam musibah tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Purwakarta, Puluhan Kios Oleh-oleh Khas Priangan Hangus Terbakar



‎Ia hanya sempat menyelamatkan motor, beberapa perhiasan, pakaian, dan sebagian surat-surat penting.

‎"Kalau kerugian sekitar Rp30-40 jutaan. Untuk sementara mungkin saya istirahat dulu, belum ada rencana usaha lagi," ujarnya.

‎Dedi yang sudah berjualan sejak 2007 berharap pembangunan ulang bisa segera terealisasi, sehingga dirinya dan pedagang lain bisa kembali mencari nafkah di lokasi tersebut.(*)

 

Sumber: Tribun health
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved