Idul Fitri 2024

Bahagianya Pedagang Air Mineral di Jalur Pantura Cirebon Saat Arus Mudik & Balik Lebaran 2024

Momen libur lebaran tidak hanya membawa keceriaan bagi para pemudik, tetapi juga berkah bagi para pedagang musiman di Jalur Pantura Kota Cirebon Jabar

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON/EKI YULIANTO
Rohman (35), seorang pedagang air kemasan di jalur pantura tepatnya di simpang empat Pemuda, Kota Cirebon, Sabtu (13/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Momen libur lebaran tidak hanya membawa keceriaan bagi para pemudik, tetapi juga berkah bagi para pedagang musiman di Jalur Pantura, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Di tengah padatnya lalu lintas dan teriknya sinar matahari, minuman dingin menjadi kebutuhan utama bagi para pengendara.

Simpang empat Pemuda, Kota Cirebon, Jawa Barat, menjadi saksi bisu perubahan tersebut.

Biasanya sepi dari pedagang, namun ketika musim arus mudik dan arus balik lebaran tiba, sejumlah pedagang air minum bermunculan di sana.

Salah satunya adalah Rohman (35), seorang pedagang air kemasan yang biasanya bekerja di salah satu rumah makan di Indramayu, Jawa Barat.

Namun, di musim libur lebaran ini, dia beralih pekerjaan menjadi pedagang air minum.

Baca juga: Pengendara Tabrak Pintu Tol Bocimi dan Mobil Lain Ngomongnya Masih Ngelantur, Diduga Pengaruh Obat

"Saya jualan air mineral ini baru pas lebaran kedua, kalau setiap hari saya kerja di Rumah Makan di Indramayu," ujar Rohman saat berbincang dengan media, Sabtu (13/4/2024).

Dalam sehari, Rohman berhasil menjual enam dus air mineral kemasan botol kepada para pemudik yang melintas di Jalur Arteri Cirebon.

"Sehari ya enam dus sih ada, itungan-nya satu dus itu 40 botol dikali enam dus, kira-kira 240 botol yang terjual," ucapnya.

Dengan harga jual Rp 5.000 per botol, Rohman berhasil meraih keuntungan hingga Rp 360.000 dalam sehari.

"Saya jual per botol itu Rp 5.000 dikali enam dus saja, ya bersihnya dapat Rp 360.000 itu bersih sudah dipotong modal," jelas dia.

Tidak hanya itu, saat kemacetan melanda Jalur Arteri Cirebon, penghasilan Rohman pun meningkat pesat.

Hal itu seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan minuman dingin.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved