KRONOLOGI Remaja Sumedang Bakar Bangunan Ponpes, Sakit Hati Ditegur Merokok dan Dilarang Parkir
Seorang remaja berinisial LA (16), warga Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, harus mendekam di ruang tahanan Polres Sumedang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seorang remaja berinisial LA (16), warga Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, harus mendekam di ruang tahanan Polres Sumedang.
LA ditangkap polisi lantaran telah melakukan aksi pembakaran bangunan semipermanen milik Yayasan Awaliyatul Huda di Dusun Citali, RT 01/08 Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Ulah nekat pelaku tersebut mengakibatkan pemilik bangunan harus mengalamai kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran bangunan milik Saeful Azhar (35) ini terjadi pada Jumat (5/4/2024) pukul 04.50.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengatakan, kronologi kejadiannya bermula karena pelaku tak terima lantaran ditegur dan dilarang memarkirkan sepeda motor di area Pesantren oleh seorang ustaz.
Merasa sakit hati tak terima ditegur dan dilarang parkir, kata Awang, LA merencanakan melakukan tindakan nekat membakar bangunan tersebut.
Menurutnya, saat melancarkan aksinya. LA bermodalkan korek gas dan sebotol pertalite yang disedot dari tangki sepeda motor Honda Beat miliknya.
“Setelah menyedot pertalite, LA kembali mendatangi bangunan itu. Setelah situasi terlihat sepi, pelaku langsung menyiramkan sebotol pertalite dan membakarnya," ucap Awang kepada Tribunjabar.id, Minggu (7/4/2024).
Setelah melakukan aksi pembakaran, kata Awang, LA langsung bergegas meninggalkan bangunan itu dan pulang ke kediamamnya.
"Pelaku dijerat Pasal 187 Ayat 1 KUH Pidana," ujarnya. (*)
Panangan Gede, Aksi Penanganan Kemiskinan di Jatigede Sumedang Lewat Pertanian dan Pengolahan Sampah |
![]() |
---|
Tim Pora Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Kabupaten Sumedang |
![]() |
---|
Kisah Valentina Panjaitan, Siswi SMK yang Gigih Berjualan Moci di Sumedang: Cita-cita Menjadi Dokter |
![]() |
---|
Terungkap Struktur bangunan Musala Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, 3 Lantai, Santri Izin Cor |
![]() |
---|
Upaya Dony Agar Pembangunan Sumedang Berlanjut Meski Dana dari Pusat Dipangkas Rp 204 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.