''Rasa Kasihanku Sudah Habis'' Anak Habisi Ibunya di Medan karena Dendam Sering Dimarahi
Tidak ada penyesalan dari Wem Pratama (33) setelah menghabisi nyawa ibunya sendiri.
Teddy menuturkan, Pratama merupakan seorang pengangguran.
Baca juga: Nasib Pemuda di Medan Kehilangan Motor di Kosan Malah Diusir Pemilik Kos, Minta CCTV Tak Diberi
Sebelum tinggal bersama ibunya, ia hidup bersama istrinya di Batam.
Akan tetapi, karena rumah tangganya mengalami keretakan, Pratama pulang ke Medan.
"Secara KUA belum resmi, cuma (bercerai) talak saja," jelas Teddy.
Kepada sang istri, Pratama mengaku membunuh ibunya.
Selepas mendapat telepon dari Pratama, istri memberitahukan kejadian itu ke orang tuanya di Medan.
Keesokan harinya, Pratama didatangi mertuanya.
Dia mengakui perbuatannya.
Pratama bersama mertuanya lantas pergi ke rumah kakak korban dan menceritakan peristiwa tersebut.
Pembunuhan itu pun dilaporkan ke polisi.
Terkait kasus anak bunuh ibu ini, Teddy mengungkapkan bahwa polisi telah memeriksa kejiwaan Pratama.
"Ini sudah dibawa Kapolsek (ke dokter jiwa) tinggal menunggu hasilnya," ucapnya.
Polisi juga sudah melakukan tes urine kepada pelaku, hasilnya negatif narkoba.
Kepala Lingkungan 13, Maisal Putra, menjelaskan, Pratama mengubur jasad ibunya di area rumah.
"Langsung dia minjam cangkul (tetangga) untuk menggali kuburan mamaknya, lalu dikuburkannya lah di tanah sedalam kira-kira 30 cm," bebernya, Rabu (3/4/2024).
Kisah Kevin Komandan Paskibra yang Bertugas saat Ayahnya Meninggal, Tangis Pecah usai Upacara |
![]() |
---|
Pelaku Utama Pembunuh Warga Riau di Subang Diringkus Jatanras di Bekasi |
![]() |
---|
Nyawa Pemuda Asal Riau Dihabisi di Subang: Motifnya Sakit Hati dan Cemburu, Pelaku Kabur ke Bandung |
![]() |
---|
Mantan Penyerang Persib Bandung Ungkap PSMS Medan Terus Mantapkan Diri Jelang Championships |
![]() |
---|
Ade Mulyana Pembunuh Dea Permata sempat Minta Maaf pada Suami Korban, tapi Ini Maaf yang Dia Maksud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.