''Rasa Kasihanku Sudah Habis'' Anak Habisi Ibunya di Medan karena Dendam Sering Dimarahi

Tidak ada penyesalan dari Wem Pratama (33) setelah menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Editor: Giri
Instagram @andre_lelanang
Wem Pratama (33) tega menghabisi ibunya sendiri karena sering di marahi. 

Teddy menuturkan, Pratama merupakan seorang pengangguran.

Baca juga: Nasib Pemuda di Medan Kehilangan Motor di Kosan Malah Diusir Pemilik Kos, Minta CCTV Tak Diberi

Sebelum tinggal bersama ibunya, ia hidup bersama istrinya di Batam.

Akan tetapi, karena rumah tangganya mengalami keretakan, Pratama pulang ke Medan.

"Secara KUA belum resmi, cuma (bercerai) talak saja," jelas Teddy.

Kepada sang istri, Pratama mengaku membunuh ibunya.

Selepas mendapat telepon dari Pratama, istri memberitahukan kejadian itu ke orang tuanya di Medan.

Keesokan harinya, Pratama didatangi mertuanya.

Dia mengakui perbuatannya.

Pratama bersama mertuanya lantas pergi ke rumah kakak korban dan menceritakan peristiwa tersebut.

Pembunuhan itu pun dilaporkan ke polisi.

Terkait kasus anak bunuh ibu ini, Teddy mengungkapkan bahwa polisi telah memeriksa kejiwaan Pratama.

"Ini sudah dibawa Kapolsek (ke dokter jiwa) tinggal menunggu hasilnya," ucapnya.

Polisi juga sudah melakukan tes urine kepada pelaku, hasilnya negatif narkoba.

Kepala Lingkungan 13, Maisal Putra, menjelaskan, Pratama mengubur jasad ibunya di area rumah.

"Langsung dia minjam cangkul (tetangga) untuk menggali kuburan mamaknya, lalu dikuburkannya lah di tanah sedalam kira-kira 30 cm," bebernya, Rabu (3/4/2024).

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved