''Rasa Kasihanku Sudah Habis'' Anak Habisi Ibunya di Medan karena Dendam Sering Dimarahi

Tidak ada penyesalan dari Wem Pratama (33) setelah menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Editor: Giri
Instagram @andre_lelanang
Wem Pratama (33) tega menghabisi ibunya sendiri karena sering di marahi. 

TRIBUNJABAR.ID - Tidak ada penyesalan dari Wem Pratama (33) setelah menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Dia membunuh Megawati (56) pada Senin (1/4/2024).

Jasad korban kemudian dikubur di rumahnya yang terletak di Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam video yang beredar di media sosial, Pratama tampak dikerumuni warga.

Tangannya terikat ke belakang.

Saat ditanyai warga soal pembunuhan itu, Pratama mengaku tak menyesal melakukannya.

"Enggak (nangis), rasa kasihanku sudah habis, karena direpetin juga (motif pembunuhannya)," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Medan, Bikin Polisi Geleng-geleng Kepala: Ini Mamakmu!

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, perbuatan Pratama tersebut didasari dendam.

"Jadi memang sudah ada dendam (karena pelaku) sering dimarahi," ucapnya, Kamis (4/4/2024).

Emosi Pratama memuncak pada Senin seusai dimarahi gara-gara merokok.

"Korban memarahi tersangka dikarenakan korban melihat korban memegang rokok yang mahal," ungkap dia.

Namun, Teddy tidak memerinci jenis rokok yang dibawa pelaku.

"Karena merasa sudah tidak suka, tersangka mengatakan ke korban, 'Kau uda macam hebat kali'. Selanjutnya tersangka langsung memukul muka korban dengan kedua tangannya," tuturnya.

Korban kemudian terjatuh.

Pratama lantas mengambil cutter untuk merenggut nyawa ibunya.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved