Berita Viral

Viral Momen Murid SD Berikan THR untuk Wali Kelas di Sekolah, Pengamat Pendidikan Buka Suara

Beredar sebuah foto yang menunjukkan siswa sekolah dasar (SD) memberikan tunjangan hari raya (THR) berupa barang kepada wali kelas.

X
Beredar sebuah foto yang menunjukkan siswa sekolah dasar (SD) memberikan tunjangan hari raya (THR) berupa barang kepada wali kelas. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah foto yang menunjukkan siswa sekolah dasar (SD) memberikan tunjangan hari raya (THR) berupa barang kepada wali kelas.

Unggahan itu viral di media sosial, salah satunya diunggah ulang akun X @tanyaknrl.

Dalam unggahan itu terlihat sejumlah siswa yang berbaris dan membawa THR berupa makanan dan bahan minuman untuk wali kelasnya.

Baca juga: Viral Wanita Tusuk Pemilik Toko Baju di Tangerang, Sempat Cekcok, Pelaku Kabur Acungkan Samurai

“THR untuk wali kelas 2A. Semoga berkah,” tulis keterangan dalam foto.

Hingga kini unggahan itu pun ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan menuai beragam reaaksi warganet.

“Duhhh nanti jadi kebiasaan ya gak sih? Gimana kalo ada orang tuanya yang gapunya ya,” tulis pengunggah.

Lalu, bagaimana tanggapan pengamat pendidikan?

Pengamat pendidikan sekaligus CEO Jurusanku.com, Ina LIem menerangkan bahwa tindakan itu adalah salah satu bentuk gratifikasi.

Meski tindakan itu didasari oleh perasaan sukarela, namun ada unsur tekanan sosial yang terjadi dalam kasus tersebut.

Ketika semua anak memberikan barang kepada guru, anak yang tidak memberi dan hanya duduk saja mungkin akan merasa malu.

“Selama ada namanya, atau kelihatan orangnya siapa, meskipun orangnya mengatakan kalau hal tersebut merupakan bentuk terima kasih, itu merupakan gratifikasi,” ungkap Ina saat dihubungi, Selasa (2/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/02/191500365/ramai-soal-murid-sd-berikan-thr-untuk-wali-kelas-ini-kata-pengamat.

Menurut Ina, dari pihak guru, akan ada rasa "sudah diberi sesuatu" sehingga dapat memicu pilih kasih atau favouritsm secara tidak sengaja.

Ia juga mempertanyakan tujuan orangtua atau wali murid melakukan tindakan tersebut.

Ina berpendapat terkadang ada orangtua atau wali yang ingin merasa anaknya mendapatkan posisi 'aman' di dalam kelas.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved