Mudik Lebaran 2024

Pergerakan Pemudik di Bandung Barat Akan Dipantau 129 CCTV, Permudah Petugas Bertindak saat Macet

Total ada 129 kamera CCTV yang dipasang di 40 titik ruas jalan arteri dan persimpangan mulai dari Lembang, Padalarang, Cipatat, Batujajar, Cihampelas,

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Suasana di ruangan ATCS Dinas Perhubungan KBB. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pergerakan pemudik yang melintas ke Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan diawasi ratusan CCTV yang terkoneksi ke ruangan Automatic Traffic Control System (ATCS).

Nantinya, pergerakan pemudik di jalur arteri seperti dari arah Cianjur dan Purwakarta menuju Priangan Timur akan terpantau petugas dari ruangan ATCS Dinas Perhubungan KBB yang sudah dilengkapi dengan layar besar.

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, total ada 129 kamera CCTV yang dipasang di 40 titik ruas jalan arteri dan persimpangan mulai dari Lembang, Padalarang, Cipatat, Batujajar, Cihampelas, Cililin, dan sekitarnya.

"Kamera itu kita pasang untuk memonitor jika terjadi kepadatan arus lalu lintas saat arus mudik, arus balik, dan libur panjang," ujarnya saat ditemui di Perkantoran Pemda KBB, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Polisi Siap Patroli Rutin ke Rumah Warga di Cianjur yang Ditinggal Mudik untuk Antisipasi Pencurian

Dengan adanya CCTV yang dipantau dari ruangan ATCS itu, kata dia, nantinya akan memudahkan pergerakan personel untuk mengatur kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik.

"Total ada 40 titik simpang yang kita monitor dari mulai Lembang Padalarang hingga Selatan, daerah itu menjadi prioritas untuk kita monitoring," kata Fauzan.

Jika terjadi kepadatan kendaraan saat arus mudik, kata dia, pihaknya bisa melakukan perintah ke setiap personel yang ada di lapangan untuk mengurai kemacetan dan dasar pengambilan kebijakan kelalulintasan.

Ia mengatakan, untuk saat ini sudah terlihat adanya sedikit kepadatan di jalur Simpang Padalarang.

Namun, pihaknya menilai hal itu masih wajar karena masih didominasi kendaraan lokal aglomerasi Bandung Raya.

"Puncaknya diperkirakan nanti tanggal 6-8 April karena sudah pada libur. Tapi kami harapkan pemudik tidak bergerak bersamaan, jadi mereka harus menyebar waktu mudiknya," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya berharap para pemudik bisa pulang kampung lebih awal agar arus lalu lintas di wilayah Bandung Barat tidak mengalami penumpukan, terutama saat mendekati lebaran nanti.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved