"Hindari beberapa kesalahan dalam memberikan MPASI yang bisa meningkatkan resiko obesitas. Sebab, pemberian MPASI yang tak sesuai dengan tahapan si anak, misal memberinya makanan dewasa, seperti snack yang bukan khusus bayi, itu dapat menyebabkan obesitas karena kalori yang lebih tinggi dari kebutuhan si bayi. Salahsatu asupan yang harus benar-benar diperhatikan ialah gula," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik Pria Obesitas 210 Kg di Gianyar Pingsan di Rumah, Terpaksa Dievakuasi Dengan Pikap BPBD
dr Aryono menyarankan, kepada orang tua yang mempunyai keterbatasan waktu sekaligus khawatir dalam memenuhi kebutuhan zat gizi makro maupun mikro anak, MPASI fortifikasi bisa menjadi pilihan bagi buah hati.
"Keunggulan MPASI fortifikasi itu mempunyai kandungan gizi terukur dan seimbang, termasuk zat besi dan gula yang disesuaikan kebutuhan di setiap tahapan usia anak. Produk MPASI fortifikasi dilengkapi dengan label ‘rekomendasi usia’. MPASI fortifikasi yang telah lulus uji BPOM, selain bebas pengawet, pewarna, dan perasa juga memiliki kadar garam dan gula yang sesuai dengan standar keamanan untuk bayi. Jadi, orang tua tidak perlu khawatir untuk memberikan MPASI fortifikasi," ujarnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.