Berita Viral

Detik-detik Pria Obesitas 210 Kg di Gianyar Pingsan di Rumah, Terpaksa Dievakuasi Dengan Pikap BPBD

I Putu Bagus Trisna Hadibrata pingsan di rumahnya di Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Bali, Sabtu (3/2/2024) pukul 21.30 Wita

Istimewa
Warga bersama BPBD Gianyar mengevakuasi tubuh Bombom ke atas pickup, di Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar, Sabtu 3 Februari 2024 malam 

TRIBUNJABAR.ID - Detik-detik pria obesitas di Gianyar, Bali dievakuasi setelah pingsan.

I Putu Bagus Trisna Hadibrata pingsan di rumahnya di Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Bali, Sabtu (3/2/2024) pukul 21.30 Wita.

Pria obesitas dengan berat 210 kilogra itu terpaksa dievakuasi menggunakan pikap BPBD Gianyar ke RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca juga: Cerita Dokter Tirta, Ngaku Dulu Arogan dan Sombong, Kini Sadar usai Bertemu dengan Tukang Parkir

Adapun pihak PMI Gianyar, yang sempat dihubungi oleh BPBD Gianyar tidak bisa melakukan evakuasi.

"Tidak memungkinkan pasien masuk ke ambulans, karena kondisi yang sangat besar," ujar Wakil Kepala Markas PMI Gianyar, I Made Gede Lokayasa, dikutip dari Tribun Bali.

Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suama mengatakan pihaknya sempat berkoordinasi dengan PMI Gianyar untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Pada saat itu, ia mendapatkan laporan jika pria yang akrab dipanggil Bombom dalam kondisi pingsan di rumah.

"Dikarenakan memang tidak memungkinkan masuk ke ambulans, sehingga kami evakuasi tubuh korban menggunakan pickup," ujar Suamba.

Suamba mengatakan, proses evakuasi ke atas pikap membutuhkan proses yang cukup panjang karena membutuhkan tenaga banyak orang.

Proses evakuasi itu pun dibantu juga oleh warga setempat.

Pada pukul 21.45 Wita, Bombom bisa diangkat dari kamarnya untuk dilarikan ke rumahs akit.

"Dibantu oleh warga setempat, sekitar pukul 21.45 Wita, Bombom bisa diangkat dari kamarnya untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat itu yang bersangkutan pingsan," ujar Suamba.

Lebih lanjut, Samba menyebut, sebelum melakukan evakuasi, pada Jumat (2/2/2024), pihaknya sempat dimintai tolong keluarga untuk memindahkan Bombom dari tempat tidurnya ke tempat tidur yang lain.

Pada saat itu, Bombom sempat mengerang kesakitan diduga karena mengalami sakit asam urat.

"Sebelumnya kita juga turunkan Tim TRC untuk memindahkan tubuhnya, saat itu ia kesakitan. Tapi masih sadarkan diri," ungkap Suamba.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved