Ramadhan 2024

Kisah Mantan Tukang Cilok di Karawang Dirikan Pesantren Tahfidz, Awalnya Diejek Dikira Bikin Kuburan

Ustadz Amo Zakaria (39) yang merupakan mantan tukang cilok berhasil membangun pesantren tradisional tahfidz di Kampung Mekarsari, Majalaya, Karawang

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/CIKWAN SUWANDI
Ustadz Amo Zakaria (39) yang merupakan mantan tukang cilok berhasil membangun pesantren tradisional tahfidz di Kampung Mekarsari, Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. 

Di Tahun 2020, pondok pesantrennya mulai terus berkembang.

Pesantren disertai lembaga pendidikan formal dari mulai TKIT, SDIT dan SMPIT.

Baca juga: Ada Cahaya dan Harapan di Balik Keterbatasan di Pesantren Tahfidz Tunanetra Saman Darushudur

"Ketika Covid kami terus berjuang dan mengembangkan pesantren, " kata dia.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Saat ini santri Pondok pesantren (Ponpes) Roudhotul Burhan telah mencapai 80 orang dalam satu tahun. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved