Kala Korban Longsor di KBB Curhat ke Menteri Sosial RI dan Minta Dibangunkan Rumah Baru

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Warga yang terdampak longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) curhat kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini di tempat pengungsian, Senin (25/3/2024) malam.

Salah satu warga yang mencurahkan isi hatinya tentang keluh kesah jadi korban longsor tersebut yakni Susi (34). Dengan nada bicara terbata-bata, ia meminta agar pemerintah memikirkan tempat tinggal baru bagi warga yang rumahnya hancur.

Dalam kesempatan tersebut, Susi meminta pemerintah bisa membantu ia dan warga lainnya untuk membangun kembali rumahnya yang rusak parah akibat diterjang longsor.

Baca juga: FAKTA-fakta Ngerinya Longsor di Cipongkor Bandung Barat, 10 Orang Hilang, Puluhan Rumah Tertimbun

"Tadi saya menyampaikan supaya bisa punya rumah lagi, soalnya bingung sekarang mau pulang kemana," ujar Susi saat ditemui di tempat pengungsian, Senin (25/3/2024) malam.

Susi mengatakan, untuk saat ini rumahnya rusak parah, sehingga ia dan keluarganya harus mengungsi ke tempat pengungsian di GOR Desa Cibenda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya dibangun rumah lagi, kalau enggak, mau dipindah rumahnya (relokasi). Tapi jangan terlalu jauh, soalnya sudah betah di lokasi yang sekarang dan sudah nyaman dengan tetangga," kata Susi.

Sementara Risma mengatakan, rata-rata warga yang terdampak longsor kebingungan karena rumahnya hilang, namun pihaknya memastikan pemerintah akan segera membangunkan rumah bagi mereka.

"Cuma enggak mungkin kembali ke tempat yang lama, masalahnya harus cari lahan yang aman supaya tidak ada korban lagi. Tapi sesegera mungkin harus segera selesai," ucap Risma.

Selain itu, Risma juga meminta supaya semua kebutuhan pengungsi bisa terfasilitasi karena warga terdampak bencana longsor diprediksi bakal cukup lama berada di pengungsian.

"Kita prediksi ini tidak hanya satu dua hari, pasti bakal lama di pengungsian karena mereka kehilangan tempat tinggal. Jadi, yang harus kita siapkan adalah air bersih, toilet, dan harus ada buffer stok," katanya.

Kemudian akses jalan menuju lokasi pengungsian yang saat ini struktur tanahnya sangat labil karena tergerus air harus dilakukan penanganannya agar suplai bantuan makanan bisa aman dan lancar. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI