Banjir dan Longsor di Bandung Barat
Satu Lahan Sudah Disiapkan untuk Relokasi Warga Terdampak Longsor di Cipongkor Bandung Barat
Terdapat 30 rumah warga yang hancur akibat terdampak longsor tersebut, sehingga harus dibangun ulang di tempat yang lebih aman.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah memiliki satu lahan untuk relokasi sejumlah warga yang rumahnya hancur akibat diterjang longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan hasil pendataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 30 rumah warga yang hancur akibat terdampak longsor tersebut, sehingga harus dibangun ulang di tempat yang lebih aman.
Camat Cipongkor, Rega Wiguna mengatakan, sampai saat ini baru ada satu titik lahan yang secara kasat mata bisa digunakan sebagai tempat tinggal baru bagi warga yang terdampak bencana tanah longsor tersebut.
"Status lahan tersebut milik warga Cibenda dengan luas sekitar 6.000 meter persegi. Tapi jaraknya sekitar 1,2 kilometer dari lokasi bencana, jadi cukup jauh, apalagi terhalang aliran sungai," ujarnya saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).
Menurutnya, lahan tersebut cocok dijadikan tempat relokasi bagi korban bencana tanah longsor, tetapi pihaknya akan berkoordinasi dengan PVMBG untuk memastikan bahwa lahan tersebut aman dari bencana.
"Kata pemiliknya lahan itu sudah lama akan dijual, tapi sampai sekarang belum laku. Nanti, melalui pak kades akan dikomunikasikan dengan pemilik lahan, bahkan sudah ditinjau oleh Pak Sekda KBB dan Dinas PUTR," kata Rega.
Dengan luas lahan sekitar 6.000 meter persegi, kata dia, lahan tersebut bisa digunakan untuk membangun sekitar 50 unit rumah karena luas bangunan yang akan dibangun oleh BNPB sekitar 60 meter persegi.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Cipongkor Bandung Dihentikan oleh Tim SAR, 2 Korban Belum Ditemukan
Sehingga jika dikalikan 50 unit rumah, maka lahan yang terpakai hanya sekitar 300 meter persegi dan sisanya bisa dibangunkan masjid dan fasilitas umum lainnya.
"Kalau Pemerintah Desa Cibenda tidak memiliki aset tanah yang layak digunakan untuk tempat permukiman karena seluruhnya berada di daerah perbukitan," ucapnya.
Atas hal tersebut, satu-satunya lahan yang bisa untuk digunakan baru satu lahan itu dan itupun tetap harus dilakukan kajian terlebih dahulu untuk memastikan keamanan bagi warga yang terdampak bencana longsor ini.
#TribunBreakingNews
Baca juga: Setelah Dilanda Longsor, Cipongkor Bandung Barat Diterjang Pergerakan Tanah Hingga Merusak 9 Rumah
Jenazah Bocah Korban Longsor yang Ditemukan di Sungai Citarum Benar Aji, Keluarga Akhirnya Menerima |
![]() |
---|
Pencarian Korban Longsor Cipongkor Bandung Dihentikan oleh Tim SAR, 2 Korban Belum Ditemukan |
![]() |
---|
FAKTA-fakta Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat, Dibantu Anjing Pelacak, Batas Waktu 14 Hari |
![]() |
---|
Puluhan Korban Longsor Bandung Barat yang Mengungsi Mulai Merasakan Gangguan Kesehatan |
![]() |
---|
Begini Kondisi 7 Jenazah Korban Longsor di Bandung Barat yang Sudah Ditemukan, Sidik Jari Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.