Ruang Perawatan Anak di RSUD Cibabat Penuh Imbas Merebaknya DBD, Pasien Tunggu Giliran Dirawat
Hingga saat ini masih ada pasien DBD yang menunggu giliran masuk ruang rawat inap, sehingga mereka masih berada di ruang IGD RSUD Cibabat.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ruang perawatan anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, saat ini sudah penuh oleh pasien penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang kasusnya sedang merebak.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, sejak Januari hingga Maret 2024, sudah ada 264 warga yang harus mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit akibat terserang penyakit DBD tersebut.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Ars Agustiningsih mengatakan, dari total 37 bed atau tempat tidur yang ada di ruang perawatan anak itu, saat ini memang sudah penuh, sehingga ada pasien yang masuk daftar waiting list.
"Ruangan anak tersebut sudah penuh karena kita tidak ada bangsal khusus untuk DBD, jadi ruangannya campur dengan pasien yang lain," ujarnya saat ditemui di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Warga Sumedang Meninggal Akibat Demam Berdarah Dengue, Ada 638 Kasus DBD pada 2 Bulan Terakhir 2024
Ia mengatakan, pihaknya sudah membuka ruang tambahan untuk menampung para pasien tersebut, namun saat ini sudah penuh juga karena bukan hanya digunakan untuk pasien DBD saja.
"Jadi saat ini ruang anak sudah penuh, ruang tambahan yang bukan khusus DBD juga sudah penuh," kata Ars.
Atas hal tersebut, kata dia, hingga saat ini masih ada pasien DBD yang menunggu giliran masuk ruang rawat inap, sehingga mereka masih berada di ruang IGD RSUD Cibabat.
"Adanya antrean itu terjadi sejak beberapa bulan kemarin, termasuk awal bulan ini ada beberapa pasien yang waiting list. Khususnya, pasien anak karena kapasitas tempat tidur anak di kita terbatas," ucapnya.
Ars mengatakan, sejak awal tahun 2024 RSUD Cibabat banyak menangani dan merawat pasien DBD dengan jumlah pada bulan Januari 74 pasien, Februari 63 pasien, dan hingga pertengahan Maret ini sudah ada 31 pasien.
Jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Cibabat itu melonjak drastis jika dibandingkan periode awal tahun 2023. Dimana Januari 2023 hanya ada 7 pasien, Februari 10 pasien dan Maret 7 pasien DBD yang dirawat.
"Total pasien DBD yang masih dirawat ada 24 orang dari berbagai daerah, bukan hanya Cimahi. Itu terdiri dari pasien dewasa 9 orang dan pasien anak 15 orang, kalau pasien meninggal ada 2 orang dewasa pada Januari karena ada komorbid," ujar Ars.
Baca juga: Ratusan Warga KBB Terjangkit Demam Berdarah, Paling Banyak Terjadi di Cikalongwetan dan Cililin
Angka Stunting di Kota Bandung Masih Tinggi, Dinas Kesehatan Sasar Calon Pengantin |
![]() |
---|
Cimahi Hasilkan 250 Ton Sampah Sehari: 119 Ton ke TPA Sarimukti, Pemkot Putar Otak Tangani Sisanya |
![]() |
---|
Pemkot Cimahi Pastikan Pengangkutan Sampah Aman Meski Ada Aturan Baru di TPA Sarimukti |
![]() |
---|
Kemarau Basah Bisa Picu Berbagai Penyakit, Dinkes Kota Bandung Minta Warga Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Program 3 Juta Rumah Hampir Mustahil Direalisasikan di Cimahi, Lahan Terbatas dan Tanah Mahal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.