Pengamat Bongkar Bursa Calon Ketua Umum Golkar Siapa Calon yang Dekat dengan Jokowi

Diketahui rencana pergantian Ketua Umum Golkar dalam musyawarah nasional akan digelar pada Desember 2024 mendatang.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Ketua Umum DPP Partai Golkar Erlangga Hartarto saat berada di Karawang, Rabu (31/1/2024). Airlangga diklaim memiliki gaya kepemimpinan seperti Akbar Tanjung ketika memimpin Golkar. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti komentari soal bursa calon ketua umum Partai Golkar.

Dikatakan Ray calon ketua umum Partai Golkar baiknya tak terlalu dekat dengan Presiden Jokowi. Tapi masih diterima oleh presiden kelahiran kota Solo tersebut.

Diketahui rencana pergantian Ketua Umum Golkar dalam musyawarah nasional akan digelar pada Desember 2024 mendatang.

Selain nama Airlangga Hartarto, ada tiga nama lainnya jadi kandidat calon ketua umum Golkar yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

“Jadi Ketum Golkar ini kalau dikaitkan dekat dengan Pak Jokowi. Pertama calon Ketua Golkar yang dekat dengan Pak Jokowi dan disetujui oleh Pak Jokowi, dalam hal ini ada nama Bahlil Lahadalia,” kata Ray dihubungi Selasa (19/3/2024).

Calon kedua kata Ray, dekat dengan Jokowi tapi belum tentu disetujui.

Sosok itu dikatakannya bernama Airlangga Hartarto.

“Kalau tidak dekat dan tentu tidak disetujui namanya Bambang Soesatyo, gitu kira-kira,” sambungnya.

Menurut Ray sosok yang perlu dicari untuk Ketua Umum Golkar nantinya figur yang lebih netral. 

“Tidak dekat-dekat sekali (Dengan Jokowi). Tapi sekalipun begitu, dia tetap orang yang diterima juga, meskipun tidak dekat-dekat sekali,” jelasnya.

Dikatakan Ray, Airlangga sosok yang dekat dengan Jokowi. Tapi mungkin nggak diusulkan, didukung, dan didorong Jokowi.

“Ini mungkin yang perlu dicari, nggak terlalu dekat tapi dikenal. Dan saat yang bersamaan dia juga punya independensi dari ketokohan-ketokohan itu,” pungkasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, ada yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar, namun suaranya pas-pasan.

Dia mempertanyakan beberapa pihak yang disebut-sebut ingin menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

"Pak Airlangga sudah terbukti bahwa keberhasilannya sudah terukur," kata Firman saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved