Tim SAR Gabungan Perluas Radius Pencarian Santri yang Terbawa Arus Sungai Cibogo, Cianjur
"Penyisiran mulai dilakukan sejak pagi hingga siang dari Sungai Cibogo hingga ke Muara Ciranjang"
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tim SAR gabungan memperluas radius pencarian santri yang hilang usai terjatuh ke Sungai Cibogo di Kampung Cibogo RT03/05, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Kanit SAR Cianjur. M Andika mengatakan, memasuki hari kedua proses pencarian terhadap seorang korban yang terjatuh dan terbawa arus sungai masih dilakukan Tim SAR gabungan.
"Tim SAR gabungan yang melakukan upaya pencarian terdiri dari Basarnas, BPBD, Damkar, PMI, TNI/Polri dan relawan mulai dilakukan sejak tadi pagi," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Polres Cianjur Dalami Dugaan Praktik Penggandaan Uang yang Dilakukan Surya Pelaku Pembunuhan
Tim SAR gabunganmenyisir Sungai Cibogo hingga sejauh 10 kilometer dari titik pertama kali korban dinyatakan hilang.
"Penyisiran mulai dilakukan sejak pagi hingga siang dari Sungai Cibogo hingga ke Muara Ciranjang. Sedangkan dari siang petugas menggunakan perahu LSR menyisir mulai dari Legok Terong hingga ke Dermaga Coklat," katanya.
Ia mengatakan, selama proses pencarian Tim SAR terkedala dengan debit air Sungai Cibogo yang tengah muap akibat faktor cuaca, dan eceng gondong yang memenuhi area perairan Nusa Dua.
Baca juga: Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutupi Jalur Cipanas-Bogor di Cianjur
"Tapi hingga petang Tim SAR yang melakukan upaya pencarian belum menemukan korban," katanya.
Ia menambahkan, Tim SAR gabungan akan kembali melakukan upaya penyisiran mulai dari Sungai Cibogo hingga ke arah Nusa Dua dengan menggunakan perahu.
Sebelumnya, Seorang santri dilaporkan hilang setelah terjatuh ke sungai di Kampung Cibogo RT03/05, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban terebut merupakan Fauzan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al - Musri, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (14/3/2024).
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya seorang santri yang hilang usai terjatuh hingga terbawa arus sungai. (*)
Geger, Santri di Bogor Habisi Nyawa Teman Pakai Batu, Terungkap Motif Pelaku Ngaku Dibully Korban |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Dr. M. Hailuki, MSi melaksanakan santunan santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Lillah Sahrul Mubarok: Teknis Program Beasiswa Santri Diserahkan ke Kemenag |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sebut Beasiswa Santri Bagus, tapi Pesantren Harus Tetap Didukung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.