Breaking News

Polres Cianjur Dalami Dugaan Praktik Penggandaan Uang yang Dilakukan Surya Pelaku Pembunuhan

Pihak Satreskrim Polres Cianjur segera mendalami dugaan praktik perdukunan dan penggandaan uang yang dilakukan Surya pelaku pembunuhan terhadap Sopyan

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Penyidik Jatanras Polres Cianjur saat memeriksa terduga Surya yang menghabisi nyawa Sopyan di Mapolres Cianjur, Jumat (15/3/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak Satreskrim Polres Cianjur segera mendalami dugaan praktik perdukunan dan penggandaan uang yang dilakukan Surya pelaku pembunuhan terhadap Sopyan.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, Surya masih menjalani sejumlah pemeriksaan oleh penyidik Jatanras setelah ditangkap.

"Terkait dengan motif praktik perdukunan dan penggandaan uang kami akan segera mendalaminya, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku," ucap Tono, Jumat (15/3/2024).

Surya diamankan di tempat persembunyianya oleh jajaran Satreskrim Polres Cianjur dan Polsek Karangtengah di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"S kabur setelah membunuh Sopyan yang hendak menagih utang pada pelaku sebesar Rp 3,5 juta. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa golok dari tangan pelaku," kata Tono.

Baca juga: SOSOK Surya yang Habisi Penagih Utang di Cianjur, Diduga Lakukan Praktik Penggandaan Uang

Surya menghabisi Sopyan di Kampung Babakan Bandung Kidul RT 01/06, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Surya membacok Sopyan saat hendak menagih utang padanya sebesar Rp 3,5 juta hingga meninggal dunia pada Selasa (12/3/2024).

Daniel (39) tetangga pelaku mengatakan, sebelum kejadian banyak orang dari luar kota mendatangai rumah Surya dengan alasan untuk ingin berobat.

Baca juga: Polres Cianjur Berhasil Tangkap Surya yang Habisi Sopyan Saat Menagih Utang, Sembunyi di Bogor

"Banyak tamu dari luar kota ke rumahnya, seperti dari Bandung dan Jakarta. Soalnya sempat ada yang beli air minum dan amplop ke warung saya, dan mereka bilang ingin berobat pada Surya," kata kepada wartawan, Jumat.

Adanya dugaan tindak perdukunan dan penggandaan uang, lanjut dia, juga diperkuat beredarnya foto sejumlah barang bukti yang diamankan, terdiri dari beberap foto wanita, buku rekening, dan kertas dengan aksara kuno diduga jimat.

"Saya juga sempat mendapati S dan beberapa tamunya melakukan tawasulan, tapi anehnya sambil membakar dupa, dan dilakukan siang hari," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved