Di Ponpes Al-Ikhlas Raudhatul Uluum Subang, Tak Hanya Belajar Ngaji, Para Santri Berlatih Wirausaha

Di ponpes ini, para santri belajar berwirausaha dalam bidang agrobisnis. Santri diajari beternak kambing, ikan mas, dan menanam padi di sawah.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Aktivitas santri saat kegiatan wirausaha menjahit di Ponpes Al-Ikhlas Raudhatul Uluum, Kabupaten Subang, Selasa (12/3/2024).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas Raudhatul Uluum, Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, para santri tak hanya belajar ilmu agama.

Di sana para santri juga belajar berwirausaha. 

Di ponpes ini, para santri belajar berwirausaha dalam bidang agrobisnis.

Santri diajari mulai dari beternak kambing, ikan mas, hingga menanam padi di sawah.

Mereka juga diajari cara bercocok tanam tanaman hortikultura seperti duren, melon, hingga sayuran. 

Berbeda dengan para santri, para santriwati mendapatkan pelatihan berwirausaha usaha di bidang konfeksi, yakni menjahit.

Bahkan karena kemampuan mereka, para santriwati juga sering dipercaya untuk membuat kaus dan seragam sekolah atau kaus-kaus organisasi keagamaan.

Pesantren yang saat ini memiliki sekitar 500 santri itu juga memberikan beasiswa bagi santri dari keluarga kurang mampu dan berprestasi.

Bahkan  tak sedikit santri yang diterima di perguruan tinggi lewat jalur beasiswa penuh dari  Pondok Pesantren Al-Ikhlas  Raudhatul Uluum 

Pimpinan Ponpes Al-Ikhlas Raudhatul Uluum, KH Atep Abdul Ghofar, mengatakan, dengan membekali para santrinya ilmu agama dan kewirausahaan, ia berharap itu bisa menjadi bekal untuk santri di masa depan.

“Mereka santri yang mondok di sini terlahir dalam keadaan ekonomi orang tua yang tidak mampu atau pas-pasan. Tetapi saya  berkeinginan ke depannya santri yang lulusan dari sini, bukan hanya pintar pendidikan agama, tahfidz Qur’an. tapi juga, mereka sudah terbekali dengan keahlian dari berbagai kewirausahaan yang ada di pondok ini,” jelas Kiai Atep, Selasa (12/3/2024).

"Jadi siapa bilang menjadi santri hanya pandai dalam hal pendidikan agama?"

"Anggapan ini harus sudah mulai ditepis. Sebab, di Ponpes Al-Ikhlas Raudhatul Uluum ini, selain belajar agama , para santriwati juga belajar menjahit."

"Bahkan santri secara mandiri bisa membiayai sekolahnya dari hasil kegiatan tersebut," katanya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved