Nasib Remaja di Muna Kakinya Dipotong Pemilik Kebun, Ketahuan Curi Buah Langsat, Keluarga Kecewa

Peristiwa miris seorang remaja bernasib pilu kakinya dipotong pemilik kebun karena diduga ketahuan mencuri buah langsat menggegerkan warga.

Editor: Hilda Rubiah
http://www.ladbible.com
Ilustrasi - Nasib Remaja di Muna Kakinya Dipotong Pemilik Kebun, Ketahuan Curi Buah Langsat, Keluarga Kecewa 

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa miris seorang remaja bernasib pilu kakinya dipotong pemilik kebun karena diduga ketahuan mencuri buah langsat menggegerkan warga.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Muna, Sulawesi Tenggara.

Warga geger lantaran aksi pemilik kebun menebas kaki remaja tersebut karena diduga mencuri buah langsat di kebun miliknya.

Imbas kejadian itu, remaja tersebut harus kehilangan sebagian kakinya.

Perlakuan keras pemilik kebun tersebut menuai kecaman dari keluarga korban, yang menyatakan bahwa tindakan tersebut terlalu berlebihan.

Baca juga: Kakek di Maluku Curi Hiasan Kubah Masjid Berlapis Emas Senilai Rp 3 Miliar, Ngaku Terlilit Utang

Dikabarkan pada Sabtu (6/3/2024) lalu, seorang remaja tertangkap basah mengambil langsat di kebun milik seseorang di Desa Kontumere.

Tanpa memberikan peringatan atau mencoba menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih manusiawi, pemilik kebun langsung mengambil tindakan sadis dengan memotong sebagian kaki remaja tersebut.

Keluarga korban, yang merasa sangat keberatan dengan perlakuan yang dianggap terlalu berlebihan, menyuarakan protes mereka.

Kakak korban, Rifal, menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan pemilik kebun.

"Lebih baik dia minta didenda berapapun dari pada dia harus potong kakinya (korban)," ujar Rifal saat dihubungi Tribunnewssultra.com pada Senin (12/3/2024).

Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kabawo, namun mereka mengaku kecewa karena polisi menyarankan agar kasus tersebut dilaporkan ke Polres Muna.

Hal ini menimbulkan ketidakpuasan, terutama karena jarak tempuh ke Polres Muna yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

"Apagunanya itu Polsek Kabawo, baru jauh sekali kita mau baku urus di Raha," keluhnya.

Apalagi kata Rifal, sampai saat ini terduga pelaku masih berkeliaran.

Kasus Dilimpahkan ke Polres

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved