Jalan Cikijing yang Sempat Tertutup Longsor Sudah Dibuka Lagi, Lalu Lintas Masih Buka Tutup

Jalan Raya Majalengka-Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, dibuka kembali setelah tertutup longsor sejak Selasa (5/3/2024) malam.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
Foto ISTIMEWA DOK. BPBD MAJALENGKA
Kondisi terkini ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan yang sempat tertutup longsor di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Selasa (12/3/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jalan Raya Majalengka-Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka yang sempat tertutup longsor sejak Selasa (5/3/2024) malam, sudah dibuka kembali.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, mengatakan, jalur Cirebon - Kuningan - Majalengka - Ciamis tersebut resmi dibuka sejak Senin (11/3/2024) sore kira-kira pukul 17.30 WIB.

Namun, menurut dia, untuk sementara pembukaan jalur itu menerapkan sistem buka tutup, karena kontur tanahnya masih labil, sehingga rawan longsor terutama saat dilanda hujan deras.

Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalur Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kamis (7/3/2024).
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalur Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kamis (7/3/2024). (Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi)

"Kemarin sudah diujicobakan, dan alhamdulillah lancar, sehingga dilanjutkan dibuka dengan menerapkan sistem buka tutup," kata Mochammad Ali saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (12/3/2024).

Ia mengatakan, sistem buka tutup yang diberlakukan ialah jika cuaca cerah maka ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan bakal dibuka, dan ketika turun hujan akan ditutup sementara.

Nantinya, pengendara dialihkan ke jalur alternatif melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Karenanya, pihaknya mengakui, penerapan sistem buka tutup itu bersifat secara situasional sesuai perkembangan cuaca di lapangan mengingat jalurnya masih rawan longsor.

"Saat ini, jalurnya juga baru dibuka untuk pengendara sepeda motor, dan minibus atau kendaraan pribadi, sedangkan untuk kendaraan besar belum diperkenankan melintas," ujar Mochammad Ali.

Ia menyampaikan, sementara ini seluruh kendaraan bertonase besar yang akan melintasi jalan nasional Majalengka - Kuningan masih dialihkan ke jalur alternatif.

Pasalnya, faktor keamanan menjadi pertimbangan utama mengingat kondisi jalur tersebut masih rawan longsor ketika hujan deras, sehingga menerapkan sistem buka tutup.

"Kami juga mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalur ini, karena kondisi tanahnya belum stabil, sehingga rawan longsor," kata Mochammad Ali.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved