Sosok M Yusuf Pilot Selamat usai Pesawat Smart Air Jatuh,Buat Api Unggun untuk 'Kode',Ini Kondisinya

Inilah sosok Muhammaf Yusuf Yusandika Kantohe, pilot pesawat Pilatus Smart Air Aviation yang ditemukan selamat usai pesawatnya jatuh pada Jumat

Dok. Pribadi M Yusuf
Inilah sosok Muhammaf Yusuf Yusandika Kantohe, pilot pesawat Pilatus Smart Aviation yang ditemukan selamat usai pesawatnya jatuh pada Jumat (8/3/2024) 

Kronologi

1. Pesawat dinyatakan hilang kontak

Pesawat Smart Air lepas landas dari Tarakan pukul 08.25 Wita dan dijadwalkan mendarat di Bandara Binuang, Krayan pada 09.20 Wita Jumat (8/3/2024).

Namun, dalam perjalanannya, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak pada pukul 11.22 Wita.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun segera melakukan proses pencarian bersama TNI AD, Kepolisian, Basarnas, dan warga setempat.

"Telah disiapkan posko crisis center untuk pengumpulan informasi pencarian pesawat tersebut di Bandara Tarakan dan Bandara Malinau," ujar Humas Kemenhub Adita Irawati, dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus berkoordinasi dan akan memberikan informasi update lebih lanjut," lanjutnya.

2. Lokasi pesawat jatuh ditemukan

Tim SAR menemukan lokasi diduga jatuhnya pesawat Pilatus Smart Aviation di kawasan hutan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 17.21 Wita.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana menyatakan, tim pencari telah menemukan keberadaan puing puing pesawat di lokasi tersebut.

"Terdapat tanda seperti api unggun pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E," ungkap Dede, dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

"Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," sambungnya.

Titik puing pesawat diduga PK SNE dan pihak rescue juga menemukan gumpalan asap diduga adalah asap yang dibuat oleh kru dan diharapkan masih selamat. (Dokumentasi Istimewa)
Titik puing pesawat diduga PK SNE dan pihak rescue juga menemukan gumpalan asap diduga adalah asap yang dibuat oleh kru dan diharapkan masih selamat. (Dokumentasi Istimewa) (istimewa)

3. Tim melihat 3 orang lambaikan tangan

Tim pencari sempat melihat tiga orang melambaikan tangan di salah satu titik koordinat fokus pencarian pada Sabtu.
Sayangnya, personel SAR belum bisa diterjunkan ke lokasi karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Mereka kemudian memutuskan untuk menurunkan logistik berupa sembako ke lokasi tiga orang yang terlihat.

"Kemarin tim pencari dengan helikopter yang bermuatan lima personel, di antaranya 3 TNI AD dan 2 Personel Brimob atas nama Bripda Fahrul dan Bripda Rio, sempat kembali melintasi titik diduga lokasi jatuhnya pesawat. Tim sempat melihat tiga orang melambaikan tangan," kata Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irawan.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved