Salat Tarawih Pertama di Masjid Al Jabbar, Jemaah Dibikin Takjub dengan Perubahan, Lebih Tertib

Ribuan orang mengikuti salat Tarawih perdana pada Ramadan 1445 H di Masjid Raya Al Jabbar, Senin (11/3/2024) malam.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Suasana salat Tarawih perdana pada Ramadan 1445 H di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Senin (11/3/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan orang mengikuti salat Tarawih perdana pada Ramadan 1445 H di Masjid Raya Al Jabbar, Senin (11/3/2024) malam.

Imam salat adalah Sandi M Yusuf. 

Sebelum melaksanakan salat Tarawih, jemaah melaksanakan salat Isya terlebih dahulu.

Selanjutnya, jemaah pun mendengarkan tausiah yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Miftah Faridl.

Miftah Faridl dalam tausiahnya menyampaikan terkait keutamaan bulan suci Ramadan. Masyarakat utamanya muslim patut berbangga bisa kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan.

"Ada sejumlah peristiwa penting yang ternyata terjadi di bulan Ramadan. Ini bukanlah kebetulan, melainkan itu takdir yang diberikan Allah. Semisal Perang Badar terjadinya saat 17 Ramadan, yang dimenangkan umat Islam," katanya.

Baca juga: Sambut Ramadan 1445 H, Keraton Kasepuhan Cirebon Gelar Tradisi Dlugdag Warisan Sunan Gunungjati

Pada Ramadan kali ini, pengelola Masjid Raya Al Jabbar yang terletak di Jalan Cimencrang, Gedebage, menyediakan takjil untuk seluruh jemaah. Pihak masjid juga mempersilakan siapa saja yang mau menjadi donatur, bisa menghubungi Biro Kesra Masjid Al Jabbar di lantai 1.

Seorang jemaah, Rizal Yakub (32), yang berasal dari Cibiru mengatakan selalu melaksanakan salat Tarawih di Masjid Raya Al Jabbar setiap Ramadan. Menurutnya, ada kesan tersendiri ketika melaksanakan ibadah di sini.

Baca juga: Daftar 10 Larangan untuk Pengusaha Hiburan dan Warga di Karawang Selama Ramadan, Dikeluarkan Bupati

"Alhamdulillah sejak tahun lalu sudah salat Tarawih di sini, ajak keluarga. Rasanya tuh lebih enak saja. Apalagi sekarang tempatnya lebih nyaman," katanya.

Hal senada diungkap Annisa Putri (35) warga Cibiru Hilir yang mengajak orang tua, suami, dan anaknya untuk salat Tarawih di Masjid Raya Al Jabbar.

Dia mengaku takjub pada kondisi Masjid Al Jabbar yang sudah banyak perubahan, semisal sudah terpasangnya pagar-pagar di pinggir jalan dan pedagang dikumpulkan di tempat khusus.

"Alhamdulillah terlihat lebih tertib, bersih, dan rapi. Jadi, lebih khidmat menjalankan ibadah di sini. Insyaallah bisa terjaga selalu situasi di sini dan para jemaah pun bisa senantiasa menjaga kebersihan," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved