Cerita Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Kadipaten Majalengka, Minta Pemerintah Segera Bertindak
Belasan rumah di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, terendam banjir, Rabu (6/3/2024) dinihari.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Belasan rumah di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, terendam banjir, Rabu (6/3/2024) dinihari.
Bahkan, sejumlah warga terdampak banjir pun terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman, karena ketinggian air di rumahnya kira-kira mencapai satu meter.
Warga Desa Kadipaten, Ali Sodikin (43), mengatakan, bencana yang melanda wilayah tempat tinggalnya merupakan banjir langganan yang kerap terjadi saat musim hujan.
Baca juga: Emak-emak Digendong Prajurit TNI Ngungsi, Puluhan Rumah di 2 Kecamatan di Majalengka Terendam Banjir
Bahkan, menurut dia, banjir cukup parah seperti kali ini terjadi hingga lebih dari satu kali setiap musim hujan tiba, karena meluapnya Sungai Cikasarung yang berada di wilayah tersebut.
"Mudah-mudahan, pemerintah segera bertindak untuk membangun sandaran di Sungai Cikasarung ini, sehingga airnya tidak meluap lagi," kata Ali Sodikin saat ditemui di Desa Kadipaten, Rabu (6/3/2024) dinihari.
Saat itu, Ali juga tampak membawa sejumlah barang berharga dari mulai surat-surat penting, pakaian, barang elektronik, dan lainnya, karena rumahnya terendam banjir cukup parah.
"Yang sekiranya penting, dan mudah dibawa, saya bawa, karena kalau ditinggal di rumah khawatir banjirnya makin parah," ujar Ali Sodikin.
Ia mengatakan, banjir melanda Desa Kadipaten hampir setiap hujan deras dan berdurasi lama melanda wilayah Kabupaten Majalengka meski ketinggian airnya bervariasi.
Pihaknya pun mengakui pada musim hujan kali ini rumahnya sudah dua kali terendam banjir, tetapi kali ini merupakan yang paling parah hingga harus mengungsi ke rumah saudaranya.
"Sebelumnya banjirnya enggak separah ini, airnya masuk rumah tapi enggak tinggi, sehingga bertahan di rumah, tapi sekarang banjirnya kira-kira mencapai satu meter," kata Ali Sodikin.
Saat itu, sejumlah prajurit Kodim 0617/Majalengka terlihat mengevakuasi sejumlah warga terdampak banjir ke titik yang lebih aman, dari mulai musala setempat hingga rumah kerabatnya.
Bahkan, seorang prajurit terlihat tak ragu menggendong emak-emak di Desa Kadipaten untuk menerjang banjir, dan membawanya ke lokasi yang lebih aman.
Pasalnya, rumah emak-emak tersebut terendam banjir setinggi kira-kira 60 cm, sehingga harus dievakuasi ke rumah saudaranya yang tidak terendam banjir.
"Kami berharap, pemerintah bisa bertindak secepatnya untuk mengatasi banjir di Desa Kadipaten ini, karena setiap musim hujan jadi langganan banjir," ujar warga terdampak banjir lainnya, Apong Anah (49).
| Banjir, Longsor, Tanggul Jebol Hantui Bandung: Pemkot Fokus Perbaikan Kirmir dan Tambah Rumah Pompa |
|
|---|
| Bupati Sukabumi Datangi Lokasi Banjir Bandang, Warga Sambut dengan Teriakan Lapar |
|
|---|
| Detik-detik Banjir Bandang Terjang Cisolok Sukabumi: Lumpur Telan Segalanya, Terparah Sejak 2013 |
|
|---|
| Motor dan Mobil Terendam Banjir di Cisolok Sukabumi, Ratusan Rumah Terdampak, Kerugian Miliaran |
|
|---|
| Momen Seorang Wanita Kena Razia di Karaoke Majalengka: “Izin Keluar Sebentar. Satu Menit Saja, Pak” |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.