Tampang Devara Putri, Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Terbungkus Selimut di Banjar
Devara bersama dua pelaku lainnya yakni Didot dan Reza, turut mencuri barang-barang korban berupa jam tangan Rolex, tas Louis Vuitton
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Devara Putri Prananda menjadi otak pembunuhan Indriana (25) warga Cipinang, Jakarta Timur yang mayatnya ditemukan terbungkus selimut, di Kota Banjar.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaannya, salah satu pelaku bernama Devara Putri Prananda merupakan seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) IX Jabar.
"Ya, dari hasil pemeriksaan sejauh ini beberapa hari tim penyidik mendapatkan informasi memang yang didapatkan kurang lebih seperti itu, tersangka DP turut serta dalam pesta politik sebagai caleg," ujar Abraham, Selasa (5/3/2024).
Dalam website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), nama Devara Putri Prananda terdaftar sebagai caleg dari Partai Garuda dengan nomor urut 4. Devara sendiri hanya mendapatkan 226 suara di dapil IX.
Selain menjadi otak dari pembunuhan keji, Devara bersama dua pelaku lainnya yakni Didot dan Reza, turut mencuri barang-barang korban berupa jam tangan Rolex, tas Louis Vuitton dan dompet korban.
Barang-barang korban itu diambil sebelum dibuang ke jurang di Kota Bandung dan dijual.

Hasil penjualan barang korban dibagi untuk Reza dan Didot.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkap bahwa mayat yang ditemukan di Kota Banjar, merupakan korban pembunuhan berencana.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan bahwa korban bernama Indriyana Dewi Eka Saputri, warga Cipinang Pulo, Jakarta Timur, itu korban pembunuhan.

"Korban ini memiliki pacar berinisial DT, kemudian dilakukan penangkapan DT, didapatkan keterangan bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh DT bersama RZ dan DV," ujar Surawan, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, pembunuhan itu sudah direncanakan oleh para pelaku sejak 15 Februari 2024. Adapun motifnya, karena DV cemburu terhadap korban, sehingga meminta DT untuk membunuh korban.
"Eksekusi dilakukan pada 20 Februari 2024 oleh RZ, dengan cara menjerat korban menggunakan ikat pinggang selama kurang lebih 15 menit sampai korban meninggal," katanya.
Pembunuhan itu, kata dia, dilakukan di Jalan Bukit Pelangi Sentul Bogor, di dalam mobil Avanza hitam. Setelah korban meninggal, para pelaku membawa korban kembali ke Jakarta.

Pada 21 Februari 2024 siang, kata dia, para pelaku membawa mayat korban menuju Pangandaran, melalui tol Cirebon.
Baru pada 23 Februari 2024 siang, DT dan DV mengambil semua barang-barang milik korban, kemudian oleh RZ mayat korban dibuang ke jurang.
"Para pelaku langsung kembali ke Jakarta," ucapnya.
Istri Tega Memutilasi Suami yang Baru Dinikahi Sebulan, Emosi Setelah Dipukul |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Harmonisasikan Rancangan Peraturan Kota Banjar Mengenai APBD dan Pemungutan Pajak |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Gelar Harmonisasi Raperda Pembinaan Ideologi Pancasila Kota Banjar |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Bersama Pemkot Banjar Harmonisasikan Raperda Perubahan Penyertaan Modal |
![]() |
---|
Terungkap Keterlibatan Sopir, Notaris Tewas di Sungai Citarum, Kriminolog: Tahu Kebiasaan Majikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.