Gara-gara Nenek Merokok Dekat Gas Elpiji, Tabung Meledak, Rumah di Cisarua Rusak, Cucu Terlempar

"Tembok, kaca, sama yang di belakang pada runtuh sama, yang di atas getaran doang. Yang di atas dua kamar pada ngungsi,"

Editor: Adityas Annas Azhari
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Rumah kontrakan yang menjadi titik ledakan tabung elpiji 3 Kg di Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (3/3/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, TRIBUN - Hati-Hati merokok di dalam rumah, apalagi di dekat gas elpiji. Kejadian ledakan akibat elpiji meledak gara-gara rokok terjadi di Desa Leuwimalang RT 3/1, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor,.

Peristiwa tabung gas meledaky terjadi pada Sabtu (2/3/2024) jelang tengah malam itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi keluarga dan tetangga korban.

Rumah yang menjadi titik ledakan merupakan sebuah kontrakan yang ditinggali oleh Ruminah (75), korban dari kejadian tersebut.

rumah kontrakan Cisarua Bogor rusak
Rumah kontrakan yang menjadi titik ledakan tabung elpiji 3 Kg di Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (3/3/2024).

Kepada Tribun, pemilik rumah kontrakan, Sumiati (40), membagikan kronologi mengerikan dari ledakan gas tersebut.

Ia menceritakan, saat terjadi ledakan, rumah kontrakan tersebut sedang dihuni dua orang, yakni cucu korban dan korban sendiri.

Rupanya sang nenek ini ingin merokok, padalah tercium bau gas di rumah itu.

Baca juga: Aksi Heroik Ibu-ibu di Bogor Merangkak Selamatkan Bayinya setelah Tabung Gas Elpiji di Rumah Meledak

"Kata cucunya mah mau ngerokok, sudah dibilang jangan ngerokok kata neneknya itu gak apa-apa, akhirnya meledak," ujarnya, Minggu (3/3/2024).

Ledakan itu pun memicu kepanikan warga sekitar yang kemudian berdatangan ke lokasi.

Warga dibuat terkejut dengan kondisi korban Nenek Ruminah yang mengalami luka parah di bagian khaki. Cucu Ruminah pun terpental akibat kejadian tabung gas meledak ini.

Baca juga: Ledakan Dahsyat Terdengar dari Gudang Pangkalan Gas Elpiji yang Terbakar di Cipunagara Subang

"Pas meledak pada minta tolong rame, si uminya (korban) dia duduk sambil nutupin wajah. Kirain enggak kenapa-kenapa, gak lama dibawa diobatin. Yang parah kaki, tangan sama mukanya hitam. Kalau cucunya terpental kena tembok tapi gak kenapa-napa," kata Sumiati.

Kontrakan tempat ledakan gas tersebut terletak di pemukiman penduduk yang padat. Selain itu, di atasnya terdapat dua kontrakan yang penghuninya saat ini mengungsi karena khawatir bangunannya ambruk.

"Tembok, kaca, sama yang di belakang pada runtuh sama, yang di atas getaran doang. Yang di atas dua kamar pada ngungsi," katanya.

Baca juga: Duar! Tabung Elpiji di Sukabumi Tiba-tiba Meledak, Eeng Terlempar 6 Meter dan Alami Luka Bakar

Sumiati juga mengungkapkan rasa trauma yang dia alami semenjak adanya ledakan gas tersebut.

"Khawatir, trauma ada. Masak juga gak berani ditinggal takut ada ledakan lagi," ujarnya.

Menurut Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, ledakan tabung gas ini terjadi, Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 22.30.

Baca juga: Penipuan Gas Elpiji, Anggota DPRD Kota Sukabumi Dituntut 4 Tanun Penjara, Kuasa Hukum Ajukan Pledoi

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved