Megawati Hangestri Ungkap Rahasia Perbedaan Permainan Voli di Korsel, Berharap Diterapkan di Proliga

TRIBUNJABAR.ID - Pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri yang kini main di tim Red Sparks Korea V League mengungkap rahasia perbedaan voli putri di Korea Selatan.

Megawati blak-blakan membandingkan permainan bola voli di Korsel tersebut berbeda dengan Liga Voli Indonesia atau Proliga.

Belakangan ini sosok Megawati Hangestri tengah menjadi sorotan publik.

Ia membuat warga Indonesia bangga karena prestasinya sebagai atlet voli wanita asal Indonesia berkiprah di negeri ginseng mendapatkan banyak antusias.

Baca juga: Megawati Hangestri dkk Tinggal Butuh 1 Poin Lagi untuk Melaju ke Kompetisi Musim Semi

Kemampuan dan setiap penampilannya bermain voli di Korea Selatan bersama timnya Red Sparks selalu dinantikan penggemar.

Bersama timnya, Megawati Hangestri dinilai berhasil bersaing dengan para atlet voli Korea Selatan.
 
Bahkan kini, Megawati membawa timnya Red Sparks maju di klasemen 3 besar di Korea V League.

Bukan hanya bersaing, kehadiran Megawati bak menjadi sorotan warga Korea Selatan karena penampilannya yang memukau.

Selama tampil dalam pertandingannya, Megawati Hangestri sudah menyabet beberapa kali MPV (Most Valuable Player).

Dengan pengalamannya tanding di liga Korsel tersebut ternyata Megawati mendapati perbedaan dengan permainan voli di Indonesia.

Baru-baru ini, Megawati mengungkap rahasia perbedaan permainan voli putri tersebut.

Hal ini diungkapkan Megawati dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari Kanal Youtube SPOTV Indonesia, Sabtu (2/3/2024).

“Kan kamu udh berpengalaman di Proliga di Indonesia, dan sekarang kamu ada di V League Korea, perbedaan mendasarnya apa sih dari kedua liga ini?,” tanya pewawancara.

Lantas, Megawati pun mengungkap pengalamannya bermain voli di Korea Selatan berbeda dari Proliga.

“Kayanyak sedikit jauh berbeda sih menurut aku,” ujar Megawati Hangestri.

Megawati menjelaskan jadwal permainan voli di Korea Selatan lebih padat hingga 6 ronde.

Selain 6 ronde, permainan Korea V League juga ditambah dengan pertandingan play off.

Setelah babak pertandingan play off baru kemudian maju ke babak Final.

Megawati pun mengungkap perbedaan di Proliga Indonesia yang hanya 2 putaran.

“Kalau di Indonesia kan cuma 2 putaran, final four terus final kan,” ungkapnya.

Dengan pertandingan yang lebih panjang di Korea Selatan, Mega mengaku menjadi lebih banyak belajar dan menambah pengalaman.

Wanita kelahiran Jember itu pun mengungkap rahasia strategi permainan voli di Korsel tersebut.

Menurutnya dengan banyak pertandingan dengan tim-nya terus mengubah strategi permainan.

“Di sini lebih banyak pengalamannya karena kita ketemu itu itu terus jadi kita belajar terus,”

“Akhirnya setiap ketemu (dengan tim lawan, red) kayak beda lagi taktiknya, terus ketemu lagi beda lagi, gak mungkin sama kan taktiknya, kalau sama kan takutnya kebaca tim lawan,” paparnya.

Dengan pengalaman tersebut, Megawati pun berharap permainan bola voli di Indonesia bisa mencontoh permainan voli di Korea Selatan.

Ia juga berharap Liga Voli Indonesia atau Proliga bisa berkembang dan lebih maju.

“Semoga Proliga kayak gini juga, kalau bisa,” ungkap Megawati.

Selain dari segi permainan, Megawati juga menyoroti perbedaan kentara fasilitas dan infrastruktur atlet voli Indonesia.

Di Korea Selatan setiap tim mempunyai stadion sendiri dan hingga sistem managemen para atlet pun lebih tertata.

Simak video selengkapnya

Baca juga: LUAR BIASA, Red Sparks Tundukkan Pemimpin Klasemen Liga Voli Korea, Megawati Hangestri 29 Poin

Red Sparks Kembali Tundukkan Pemimpin Klasemen Liga Voli Korea

Baru-baru ini, Megawati Hangestri kembali mendapat sorotan antuasias dari penggemar karena kembali membawa tim-nya Red Sparks menang.

Ia berhasil menundukkan tim lawan Hyundai Hillstate yang merupakan tim pemimpin klasemen Liga Voli Korea 2024.

Penampilan luar biasa diperlihatkan JungKwanJang Red Sparks saat menghadapi pemimpin klasemen sementara Liga Voli Korea, Hyundai Hillstate.

Bermain di kandang lawan, Suwon Gymnasium, Megawati Hangestri dkk menang dramatis 3-2 (23-25, 25-15, 16-25, 25-19, 15-10), Sabtu (2/3/2024) petang.

Ini menjadi kemenangan keenam beruntun Red Sparks di Liga Voli Korea musim ini.

Kekalahan terakhir Red Sparks diderita dari Pink Spiders 8 Februari silam.

Setelah itu, Red Sparks merebut enam kemenangan beruntun termasuk hari ini mengandaskan pemimpin klasemen sementara Hyundai Hillstate 3-2.

Di pertemuan terakhir lawan Hyundai Hillstate, Red Sparks juga menang 3-2.

Di pertandingan ini, spiker Hyundai Hillstate Moma Bassoko menyumbang 42 poin.

Sementara di kubu Red Sparks, top scorer dibukukan Zia atau Giovanna Milana dengan 31angka.

Megawati Hangestri membuntuti dengan 29 poin.

Baca juga: Cerita Megawati Hangestri Awal Mula Gabung Jadi Pemain Red Sparks, Ngaku Awalnya Pesimis Bersaing

Megawati 12 Poin Beruntun

Opposite JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri memperlihatkan penampilan fenomenal di set kedua pertandingan ketiga ronde keenam lawan Hyundai Hillstate di Suwon Gymnasium, Sabtu (2/3/2024).

Saat ini skor masih imbang 1-1, dimana set pertama Red Sparks kalah tipis 23-25 namun menang 25-12 di set kedua.

Kemenangan di set kedua tak lepas dari penampilan tajam Megawati Hangestri.

Di set kedua ini, Megawati Hangestri mematahkan rekor atas nama sendiri, melakukan 12 servis beruntun yang menghasilkan 12 angka.

Di pertandingan sebelumnya lawan Gimcheon Hi-pass, Megawati Hangestri mencatat 9 poin beruntun dari servis.

Lawan Hyundai Hillstate, 12 servis beruntun Megawati Hangestri yang berujung 12 poin itu dimulai ketika kedudukan 13-12.

12 poin beruntun lantas didapat Red Sparks dimana Megawati Hangestri memegang servis.

Skor itu baru terputus di servis ke-12 Megawati Hangestri pada kedudukan 23-13.

1. Red Sparks vs Hyundai Hillstate 3-2
2. Pink Spiders vs Red Sparks 3-1
3. Red Sparks vs Gimcheon Hi-pass 3-1
4. Pepper Savings vs Red Sparks 1-3
5. GS Caltex vs Red Sparks 0-3
6. Red Sparks vs Pink Spiders 3-1
7. Gimcheon Hi-pass vs Red Sparks 1-3
8. Hyundai Hillstate vs Red Sparks 2-3

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah/Ravianto)