Ramadan Makin Dekat, Harga Cabai Merah di Cirebon Kian Pedas, Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram

Harga cabai di Kota Cirebon kian pedas di masa-masa mendekati bulan puasa Ramadan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Harga cabai di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon, melambung. Cabai merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Harga cabai di Kota Cirebon kian pedas di masa-masa mendekati bulan puasa Ramadan.

Bukan cuma cabai, sejumlah harga bahan pokok juga naik.

Pantauan di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon, harga cabai rawit saat ini berada di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram, tergantung kualitasnya.

Sedangkan cabai merah besar saat ini harganya mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Harga kebutuhan pokok lainnya, seperti bawang merah dan bawang putih cenderung tidak mengalami perubahan sejak beberapa hari ke belakang.

Ini seperti diungkapkan oleh salah satu pedagang di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon, Anah (50).

Baca juga: Cabai Busuk Makin Laku di Tengah Harga Cabai yang Meroket di Indramayu, Dicampur Cabai Segar

"Cabai merah sekarang per kilogramnya Rp 100 ribu," ujar Anah saat diwawancarai, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya kenaikan harga untuk komoditas cabai sudah terjadi sejak awal bulan atau sebelum Pemilu 2024.

Sebagai pedagang yang memiliki banyak pelanggan, ia merasa khawatir menjelang Ramadan harga cabai merah terus meroket.

Kendati demikian, ia memahami, harga memang biasanya akan naik menjelang bulan puasa.

"Bisa-bisa harga (cabai) Rp 150 ribu nanti di mau Lebaran, mah," jelas dia.

Cabai rawit, Anah menyebut, harganya fluktuatif.

"Seonsnya untuk cabai rawit kadang Rp 11 ribu, Rp 10 ribu atau Rp 9 ribu," katanya.

Terkait naiknya harga cabai merah, Anah yang sudah berjualan puluhan tahun itu memprediksi, faktor cuaca yang menjadi penyebabnya.

Baca juga: Harga Cabai Merah Makin Pedas di Pasar Indramayu, Sudah Tembus Rp 90 Ribu per Kilogram

Di tengah kenaikan harga cabai, stoknya terbilang masih ada.

"Cuma ya enggak sedia banyak sih, biasanya sampai satu kuintal, sekarang cuma sediain 25 kilogram," ujarnya.

Lina (43), seorang pembeli, mengatakan, ia merasa keberatan dengan naiknya harga kebutuhan pokok, terutama beras dan cabai.

"Ya semoga turun, biasanya beli Rp 10 ribu tuh banyak, ini malah sedikit," ucap Lina. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved