Berita Viral

Kisah Pasutri Korban Pembacokan di Bengkulu, Tagih Utang Pelaku Rp5 Juta Berbunga Jadi Rp60 Juta

Pasutri di Bengkulu menjadi korban pembacokan karena menagih utang pelakunya. Utang yang asalnya Rp5 juta itu berbunga hingga Rp60 juta.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
http://www.ladbible.com
Ilustrasi pembacokan---Pasutri di Bengkulu menjadi korban pembacokan karena menagih utang pelakunya. Utang yang asalnya Rp5 juta itu berbunga hingga Rp60 juta. 

TRIBUNJABAR.ID - Pasangan suami istri (pasutri) di Bengkulu menjadi korban pembacokan karena menagih utang pelakunya.

Pasutri tersebut masing-masing bernama Hasan Bakri (35) dan Rusmiyati (35).

Keduanya adalah warga Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Pasutri yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini mengalami penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) saat menagih utang.

Pelakunya adalah Bambang (50), warga Kelurahan Bedeng SS, Kecamatan Kota Padang.

Lantas seperti apa kisah pasutri ini sampai menjadi korban pembacokan?

Kronologi Kejadian

Dilansir dari TribunBengkulu, peristiwa ini terjadi pada Selasa (27/2/2024) malam.

Kapolsek Kota Padang AKP Mansyur Daut Manalu mengatakan, perkara utang-piutang menjadi akar permasalahan kasus ini.

Baca juga: Viral Video Kelompok Monyet Berkeliaran di Kota Bandung, Ada di Pemukiman hingga Jalan Raya

Kronologi bermula saat Hasan dan Rusmiyati hendak menagih utang kepada Bambang.

Adapun, Bambang memiliki utang sebesar Rp5 juta kepada pasutri tersebut.

Namun, pasutri yang menjadi korban kasus ini didiuga meminta bunga karena pelaku membayar utang jauh dari waktu kesepakatan.

"Diduga saat itu pelaku merasa tersinggung dan langsung emosi sehingga terjadilah aksi pembacokan," kata Mansyur, Kamis (29/2/2024).

Mansyur menjelaskan, utang milik pelaku yang sebesar Rp5 juta itu telah dibayarkan kepada korban.

Kendati demikian, korban tetap meminta bunga yang jumlahnya nyaris mencapai Rp60 jtua.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved