Bulog Cianjur Pastikan Stok Beras Aman Hingga Ramadhan, Pasokan Beras ke Pasar Digencarkan

Menjelang bulan Ramadhan Bulog Subdivre Cianjur memastikan ketersediaan beras di wilayahnya aman degan jumlah stok sebanyak 2.900 ton

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Menjelang Bulan Ramadhan Bulog Subdivre Cianjur memastikan ketersediaan beras di wilayahnya aman dengan jumlah stok sebanyak 2.900 ton, Kamis (29/2/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Menjelang bulan Ramadhan Bulog Subdivre Cianjur memastikan ketersediaan beras di wilayahnya aman degan jumlah stok sebanyak 2.900 ton.

Kepala Bulog Subdivre Cianjur Renato Horison menjelaskan, saat ini ketersediaanya beras yang berada di gudang sebanyak 1.400 ton, dan akan segera dilakukan penambahan yang mencapai 1.500 ton.

"Jumlah stok yang tersedia dan jumlah yang ditambahkan maka jumlahnya sebanyak 2.900 ton. Sehingga ketersediaan stok beras hingga Ramadhan mendatang dipastikan aman," ucapnya pada Tribunjabar.id, Kamis (29/2/2024).

Renato mengatakan, pihaknya saat ini tengah menggencarkan pasokan beras sejumlah pasar untuk menekan harga yang saat ini tengah mengalami peningkatan.

Baca juga: Beras Premium Sudah Langka Sejak Awal Januari: Kiriman Alami Penurunan dari Waktu dan Jumlah

"Peningkatan pasokan beras ke pasaran merupakan upaya untuk menekan harga beras yang saat ini tengah mengalami peningkatan hingga sebesar Rp 17 per kilo gram," ucapnya.

Selain itu ia mengatakan, sediakan sebanyak 2 ton beras murah yang dijual di halaman kantor tepatnya di Jalan Dr Muwardi Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Renato mengungkapkan, pihaknya sejak dua bulan terakhir telah melakukan penjualan beras beras murah di halaman kantor.

"Penjualannya hampir setiap hari, namun bersifat situasional. Beras yang kami sediakan yaitu sebanyak 2 ton per hari, dengan harga Rp 54 ribu per lima kilogram," ucapnya.

Dia menambahkan pihaknya juga menyediakan minyak goreng sebanyak ratusan liter, dengan harga jual sebesar Rp 15 ribu per liter.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Minyak yang kami jual ini bukan minyak kita, tapi minyak goreng ini merupakan produk milik Bulog," ucapnya. (*)

Baca juga: Harga Beras di Subang Mulai Turun Berkat Operasi Pasar Murah yang Terus Digencarkan oleh Pemkab

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved