Harga Beras di Subang Mulai Turun Berkat Operasi Pasar Murah yang Terus Digencarkan oleh Pemkab

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sebagai antisipasi semakin meningkatnya harga beras dan komoditas pokok lain, DKUPP bersama DKP dan Bulog Subang terus menggelar operasi pasar murah di setiap kecamatan.

Hingga hari ini, operasi pasar murah sudah digelar di tujuh kecamatan dan akan terus digelar di 30 kecamatan di Kabupaten Subang.

Dalam sekali kegiatan operasi pasar murah, Pemkab Subang melalui Bulog menggelontorkan 6 ton beras SPHP.

"Alhamdulillah antusiasme warga di setiap kegiatan operasi pasar murah membeli beras SPHP sangat tinggi, karena harganya sangat murah Rp 52.500 per karung berisi 5 kilogram," ujar kepala DKUPP Subang, Yayat Sudrajat, melalui Kabid Perdagangan Lita Pelitiani, Kamis (29/2/2024).

Selain menggelar operasi pasar murah, DKUPP bersama Satgas Pangan Kabupaten Subang terus memantau kondisi stok beras di penggilingan padi dan pasar tradisional di Kabupaten Subang

"Kami dari Satgas Pangan Subang melakukan pemantauan terkait dengan stok beras, baik yang berada di penggilingan, produsen beras, maupun pasar tradisional maupun retail," katanya.

Dia mengemukakan, terkait dengan harga beras yang tinggi, saat ini memang ada peralihan atau mundur masa tanam, tapi saat ini setelah digelar OPM di beberapa kecamatan harga beras mulai turun.

"Saat ini untuk stok beras di Kabupaten Subang masih dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran."

"Kami sudah cek ke tempat-tempat penggilingan atau di gudang beras, hingga pasar tradisional stok masih aman," jelasnya.

"Stok beras di produsen mencapai 631.383 ton, sementara stok beras di pasar juga masih melimpah. Stok beras medium ada 1.000 ton, premium 2.000 ton," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan, harga beras di akhir Februari 2024 atau 12 hari menjelang Ramadhan terpantau harga beras mulai berangsur turun di pasar tradisional.

"Harga beras yang kami pantau di 14 pasar tradisional dan 15 pasar desa di Kabupaten Subang per hari ini sudah mulai turun."

"Beras medium Rp 11.000/kg, premium 13.900/kg, mengalami penurunan Rp 2.000 per kilogram," katanya.

Harga di pasar modern/retail memang masih lebih tinggi dibandingkan dengan di pasar tradisional, selisihnya sekitar Rp 2.000 per kilo.