Ramadhan 2024

Fakta tentang Munggahan, Tradisi Menyambut Bulan Puasa Ramadhan Masyarakat Sunda, Berikut Sejarahnya

Berikut inilah beberapa fakta menarik tentang munggahan, tradisi menyambut bulan puasa Ramadhan, berikut sejarah dan macam-macam kegiatan munggahan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES
Ilustrasi munggahan - Fakta tentang Munggahan, Tradisi Menyambut Bulan Puasa Ramadhan Masyarakat Sunda, Berikut Sejarahnya 

Selain itu, munggahan dimaknai bertujuan agar terhindar dari perbuatan tidak baik selama menjalani ibadah puasa nantinya.

Tujuan munggahan tersebut juga dimaknai sebagai upaya membersihkan diri dari hal-hal buruk selama setahun ke belakang.

Selain itu, munggahan juga bertujuan menjadi momen silaturahmi baik antar keluarga dan tetangga hingga orang-orang terdekat.

Macam-macam kegiatan munggahan

Hal yang menjadi fakta menarik munggahan, kegiatannya yang bermacam-macam dan berbeda-beda.

Munggahan sebagai tradisi menyambut bulan puasa Ramadhan tersebut ada yang dilakukan sebagai momen rekreasi, ritual membersihkan diri dan lain sebagainya.

Munggahan sebagai momen rekreasi di mana masyarakat menyambut bulan puasa Ramadhan dengan bepergian.

Mereka akan memanfaatkan momen sebelum bulan puasa Ramadhan tiba dengan jalan-jalan ke tempat wisata atau rekreasi.

Baca juga: Apa Itu Munggahan? Tradisi Masyarakat Sunda yang Biasa Dilakukan Menjelang Bulan Puasa Ramadan

Selain pergi ke tempat wisata, ada juga yang melakukan kegiatan munggahan dengan berkumpul bersama keluarga hingga berkumpul dengan tetangga-tetangga sekampung.

Momen berkumpul bersama keluarga dan tetangga tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan saling berbagi.

Sebagian masyarakat saat munggahan saling berbagi daging dan makanan seperti makan nasi liwet bersama-sama.

Warga menyambut ramadan atau munggahan dengan makan bersama nasi liwet kekinian
Warga menyambut ramadan atau munggahan dengan makan bersama nasi liwet bersama (Istimewa)

Adapun munggahan sebagai ritual membersihkan diri di mana masyarakat yang mandi berendam di sungai atau laut.

Hal tersebut dilakukan sebagai simbol mensucikan diri agar melaksanakan ibadah puasa dalam keadaan bersih dan suci.

Hukum Munggahan dalam Islam

Dilansir dari ceramah ulama Buya Yahya di kanal Youtube Al-Bahjah TV, dijelaskan hukum munggahan dalam Islam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved