Sesuai Perintah Presiden Jokowi, 80 Ribu Bidang Tanah Ditargetkan Masuk PTSL Tahun Ini di Indramayu

Di Kabupaten Indramayu, Kementerian ATR/BPN hari ini membentuk lima tim guna mempercepat dan memastikan program PTSL ini terlaksana dengan baik.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para petugas PTSL di halaman KantorKementerian ATR/BPN Indramayu, Selasa (27/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Presiden Joko Widodo meminta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diperbanyak kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Presiden Jokowi menargetkan 120 juta bidang tanah untuk masuk PTSL dan harus diselesaikan.

Di Kabupaten Indramayu, Kementerian ATR/BPN hari ini membentuk lima tim guna mempercepat dan memastikan program PTSL ini terlaksana dengan baik.

Kepala Kementerian ATR/BPN Indramayu, Gunung Jayalaksana, mengatakan, ada lima tim yang hari ini diambil sumpah jabatannya untuk menjalani tugas PTSL tersebut.

"Tim ini terdiri dari panitia ajudikasi, satgas fisik, satgas yuridis, dan satgas administrasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (27/2/2024).

Menurut Gunung, percepatan program PTSL ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2017.

Untuk tahun 2024, pihaknya menargetkan bisa mensertifikasi sekitar 80 ribu bidang tanah dalam PTSL.

Target ini meliputi 21 desa yang tersebar di 9 kecamatan, mulai dari Kecamatan Anjatan, Indramayu, Krangkeng, Kertasemaya, Terisi, Widasari, dan Jatibarang.

"Tetapi ada juga yang melanjutkan tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.

Gunung menyampaikan, ada peningkatan target PTSL untuk tahun 2024 ini dibanding tahun 2023 yang hanya 72.677 bidang tanah.

Di tahun 2024, Kementerian ATR/BPN Indramayu juga menargetkan sertifikasi hak atas tanah lintas sektor atau lintor sebanyak 500 bidang, meliputi 400 bidang tanah nelayan tangkap dan 100 bidang tanah nelayan budidaya.

Gunung menjelaskan, jumlah bidang tanah di Kabupaten Indramayu berdasarkan data Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) diketahui ada sebanyak 844.234 bidang tanah.

Hingga Februari 2024 ini, yang sudah bersertifikat ada sebanyak 475.481 bidang tanah atau 56,32 persen.

Sisanya sebanyak 368.753 bidang tanah atau 43,68 persen belum bersertifikat.

Gunung menyampaikan, percepatan PTSL pun akan terus dikebut oleh pihaknya.

Hal ini sekaligus untuk memastikan bahwa semua bidang tanah memiliki kepastian hukum agraria.

"Manfaat lainnya untuk membuka akses permodalan, seperti dapat digunakan di bank untuk modal usaha sehingga usaha produktif yang dijalankan dapat lebih berkembang lagi," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved