PLN UP3 Indramayu Ajak Warga Jaga Jarak Aman dari Jaringan Listrik untuk Keselamatan Bersama

TRIBUNJABAR.ID - Indramayu - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu terus menggencarkan edukasi keselamatan ketenagalistrikan dengan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga jarak aman saat beraktivitas maupun mendirikan bangunan di sekitar jaringan listrik. Upaya ini dilakukan untuk mencegah potensi kecelakaan dan gangguan pasokan listrik yang bisa merugikan banyak pihak.

Sosialisasi yang dilakukan oleh tim K3L PLN UP3 Indramayu bersama ULP Indramayu Kota meliputi penyuluhan langsung kepada masyarakat tentang pentingnya memperhatikan posisi bangunan, pepohonan, dan benda lain yang berada di dekat jaringan listrik. Masyarakat juga diberikan informasi mengenai risiko yang dapat terjadi bila jarak aman dilanggar, termasuk potensi listrik padam dan bahaya kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa.

Manager PLN UP3 Indramayu, Suharno, menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga keselamatan bersama.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif memastikan jarak aman antara kabel listrik dengan bangunan, pohon, maupun aktivitas sehari-hari. Langkah sederhana ini bisa menghindarkan kita dari risiko kecelakaan dan memastikan listrik tetap aman serta andal untuk semua,” jelas Suharno.

Sebagai penyedia layanan ketenagalistrikan, PLN secara rutin mengingatkan masyarakat melalui sosialisasi langsung, talkshow radio, media sosial, dan pemberitaan di berbagai media. Edukasi ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2014 yang mengacu pada Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011, yang mengatur jarak aman bangunan dari jaringan listrik agar masyarakat terlindungi.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menambahkan bahwa petugas PLN akan terus melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada pemilik bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik.

“Kami ingin memastikan keselamatan tidak hanya bagi pemilik bangunan, tetapi juga bagi masyarakat luas. Karena itu, jika ada bangunan atau aktivitas yang berpotensi membahayakan jaringan listrik, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile,” ujarnya.

PLN Mobile kini hadir sebagai solusi digital yang memudahkan pelanggan melaporkan potensi bahaya kelistrikan. Laporan melalui fitur Pengaduan akan langsung terhubung dengan sistem PLN dan ditindaklanjuti oleh petugas secepat mungkin.

PLN mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan berperan aktif menjaga keselamatan ketenagalistrikan di lingkungan masing-masing. Dengan kepedulian bersama, risiko kecelakaan dapat dicegah dan pasokan listrik tetap handal untuk mendukung aktivitas sehari-hari.