Pegadaian Syariah Bantu Korban Amukan Angin Puting Beliung Sumedang Rp100 Juta

Pegadaian Syariah menyalurkan bantuan untuk korban puting beliung di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana
Maryono, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat (kanan), dan Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, saat diwawancara TribunJabar.id, di Gedung Negara Sumedang, Selasa (27/2/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pegadaian Syariah menyalurkan bantuan untuk korban puting beliung di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang.

Nilai bantuan uang senilai Rp100 juta, ditambah lagi bantuan natura, yaitu kebutuhan masyarakat berupa beras, gula, dan makanan pokok lainnya.

Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada warga terdampak bencana. Di Sumedang, pegadaian ada dua, yang konvensional dan syariah.

Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Sumedang Dapat Bantuan, dari Terpal, Makanan, hingga Obat-obatan

"Ini adalah bantuan CSR dari Pegadaian Syariah untuk korban angin puting beliung, adapun sumber dana adalah infaq dari nasabah pegadaian syariah," kata Maryono, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat kepada TribunJabar.id, di Gedung Negara Sumedang, Selasa (27/2/2024).

Dia menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), merupakan kewajiban untuk membantu masyarakat jika masyarakat tertimpa bencana.

"Sekedar bantuan berupa yang dibutuhkan masyarakat terdampak,"

"Beberapa waktu lalu juga kami berikan bantuan natura. Jadi kehadiran Pegadaian di Sumedang bukan hanya untuk berbisnis, tapi keuntungan perusahaan kembali ke masyarakat," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno berterima kasih atas bantuan tersebut.

"Pegadaian di Jawa Barat memberikan bantuan untuk dua kecamatan Cimanggung-Jatinangor. Semua sumbangan kumpulkan dan terkumpul, nominal uang memang relatif kecil, tapi natura untuk korban di dua kecamatan terpenuhi," katanya.

Atang mengaku bersyukur semua komponen begitu intens memberikan perhatian dan bantuan.

"Yang dibutuhkan para korban saat ini adalah material untuk pembangunan rumah yang belum bisa diprediksi. Stimulan mudah-mudahan dalam waktu dekat," kata Atang.

Angin puting beliung menerjang Cimanggung-Jatinangor pada Rabu (21/2/2024). Ratusan rumah dan belasan pabrik rusak. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved