Operasi Pasar Beras Murah di Rancasari, Dibuka Pukul 08.00, Emak-emak Sudah Antre Pukul 06.00 WIB

Operasi pasar beras murah dan bahan pokok lainnya sesi kedua digelar pada hari ini, Senin (26/2) sampai dengan Jumat (1/3).

Penulis: Nappisah | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUN JABAR/Nappisah
Warga Rancasari mengantre pembelian beras di operasi pasar murah di Kantor Kecamatan Rancasari. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Operasi pasar beras murah dan bahan pokok lainnya sesi kedua digelar pada hari ini, Senin (26/2) sampai dengan Jumat (1/3).

Salah satu wilayah yang mengadakan operasi pasar beras murah dan bahan pokok lainnya ialah Kecamatan Rancasari.

Warga Rancasari mengantre sejak pagi, meski operasi pasar beras murah dan bahan baku lainnya baru dibuka sejak pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Di Purwakarta, Beras Premium Tembus Hingga Rp 17 Ribu per Kg Jelang 1 Ramadan 1445 H

Bahan pokok beras menjadi incaran warga yang didominasi oleh para ibu-ibu. Antusias warga ini dalam hitungan jam beras sudah laku terjual.

Salah seorang warga, Dini Asti (33) mengaku tak kebagian beras murah yang dijual di Operasi Pasar Beras Medium SPHP.

"Saya datang 09.30 WIB, kata tetangga beras sudah habis. Harus antre dari pagi," ujarnya, saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi, Senin (26/2/2024).

Tak ingin pulang dengan tangan kosong, Dini memburu bahan komoditi lain, seperti minyak dan sayuran.

Harga beras di Pasar Rebo Purwakarta jelang 1 Ramadan 1445 H harga beras premium mencapai Rp 17 ribu per Kg, Selasa (20/2/2024).
Harga beras di Pasar Rebo Purwakarta jelang 1 Ramadan 1445 H harga beras premium mencapai Rp 17 ribu per Kg, Selasa (20/2/2024). (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Pasar Murah diadakan bersamaan dengan Operasi Pasar Beras Medium.

Komoditi yang disediakan antara lain beras medium SPHP, minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi, daging ayam, olahan daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.

Sementara warga lainnya, Yati (44) telah menunggu pasar murah sebelum dibuka pukul 08.00 WIB.

"Pokoknya saya harus hadir dari pagi, sejak pukul 06.00 WIB soalnya ini pasti antre," ujarnya.

Yati mengatakan, pembelian beras disesuaikan dengan domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Di kelurahan Rancasari memang beras langsung habis, pembagian beras ini disalurkan ke setiap kelurahan di antar kecamatan. Warga yang kehabisan di sini beralih ke kelurahan sesuai domisili," ucapnya.

Yati bersyukur dengan merogoh kocek Rp 53 ribu mendapatkan lima kilogram beras. (*)

Artikel Operasi Pasar Beras Murah lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved