Di Purwakarta, Beras Premium Tembus Hingga Rp 17 Ribu per Kg Jelang 1 Ramadan 1445 H

Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus alami kenaikan jelang memasuki 1 Ramadan 1445 H.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Harga beras di Pasar Rebo Purwakarta jelang 1 Ramadan 1445 H harga beras premium mencapai Rp 17 ribu per Kg, Selasa (20/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus alami kenaikan jelang memasuki 1 Ramadan 1445 H.

Saat ini pedagang menjual beras jenis premium mencapai Rp 17 ribu per Kg, padahal jika di waktu normal harga beras premium ini hanya Rp 12 ribu per Kg.

Menurut pedagang, naiknya harga beras ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir dan kenaikannya secara bertahap. Namun, satu Minggu terakhir ini kenaikan harga beras cukup signifikan.

"Naik terus pak, sekarang harga eceran Rp 17 ribu perkilogram, kalau banyak mah bisa Rp 16 ribuan lah," ujar Ai, salah satu pedagang yang ditemui Tribunjabar.id, di kiosnya di Pasar Rebo Purwakarta, Selasa (20/2/2024).

Ai menyebutkan, ia sudah tidak menjual harga di bawah Rp 10 ribu, karena sudah tidak ada lagi berasnya seharga itu. Ketersediaan barang pun tinggal sedikit karena pasokan yang sangat langka.

"Ya faktornya karena belum pada panen, jadi pasokan enggak ada. Ini stok aja udah tinggal dikit enggak ada kiriman," katanya.

Sementara itu, menurut Zaenudin pedagang beras lainnya, ia menyebutkan jika mulai masuknya beras impor, maka bisa menekan harga beras yang terus naik.

"Saya enggak bisa bayangkan kalo enggak masuk beras impor, harga beras lokal akan berapa. Makanya beras impor itu sangat membantu," ucap Zaenudin.

Sedangkan terus naiknya harga beras ini dikeluhkan oleh pembeli, ia harus mengatur daftar dan jumlah belanja agar bisa semua terbeli.

"Ya mau gak mau banyak yang dikurangi, semisal beras jadi dua liter sehari. Karena keberatan harganya naik terus," ujar Ros.

Ros berharap, pemerintah segera turun tangan agar harga beras di tingkat pasar tidak terus naik. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved