Ratusan Guru Honorer di Purwakarta Datangi Kantor BKPSDM, Sampaikan Permohonan Ini

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemkab Purwakarta hanya menyediakan sekitar 264 orang untuk formasi guru.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Ratusan guru honorer di Purwakarta saat mendatangi Kantor BKPSDM Purwakarta, Jumat (23/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ratusan tenaga guru honorer dari berbagai sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (23/2/2024) sore.

Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi tentang guru honorer yang sudah lolos nilai ambang batas pada seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023, tapi belum juga mendapat formasi penempatan mereka bekerja.

"Jadi kami datang ke kantor BKPSDM ini untuk meminta kepastian terkait teman-teman yang sudah lolos seleksi PPPK, tapi belum mendapatkan penempatan bekerja," ucap Darman Sudarman, Ketua Tenaga Kerja Honorer Purwakarta, kepada wartawan di lokasi, Jumat (23/2/2024).

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemkab Purwakarta hanya menyediakan sekitar 264 orang untuk formasi guru.

Padahal, masih ada sekitar 864 orang yang sudah lolos nilai ambang batas pada seleksi PPPK 2023.

"Jadi pada tahun 2023 itu kuota untuk formasi guru PPPK sebanyak 1.000 orang. Kuota itu sudah terpenuhi, tapi masih ada 864 orang yang lolos nilai ambang batas belum mendapatkan penjelasan."

"Pada tahun 2024 ini, pemerintah dikabarkan hanya memiliki kuota sebanyak 264 orang untuk formasi guru, masih ada tersisa banyak."

"Kami harap kepada dinas terkait agar kuota tersebut bisa diperbanyak dan yang sudah lulus nilai ambang batas pada tahun lalu bisa segera diangkat sebagai PPPK," kata Darman.

Kepala BKPSDM Purwakarta, Wahyu Wibisono, menyebutkan bahwa pihaknya memang sedang menyusun perencanaan untuk tes baik PPPK maupun CPNS.

"Jadi kami memang kan harus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, berapa banyak formasi yang dibutuhkan."

"Kemudian juga kan kami melihat bagaimana keuangan daerah, apakah siap atau tidak dengan kuota pengangkatan PPPK yang banyak," ujar Wibi.

Terkait aspirasi dari ratusan guru yang hadir ke Kantor BKPSDM Purwakarta itu, Wibi mengatakan akan menindaklanjutinya.

"Akan kami tindak lanjuti aspirasi mereka dan akan kami sampaikan ke dinas terkait," kata Wibi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved