Pemilu 2024

Pj Wali Kota Bandung Sampaikan Duka Atas Gugurnya Anggota KPPS, Pemkot Jamin Biaya Perawatan

Eri Fajar Nugraha, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bandung gugur setelah menjalankan tugas pada Pemilu 2024.

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono bersama Forkopimda Kota Bandung takziah ke kediaman almarhum Eri Fajar Nugraha, petugas KPPS di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (21/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Kabar duka kembali menyelimuti Kota Bandung.

Salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bandung gugur setelah menjalankan tugas pada Pemilu 2024.

Eri Fajar Nugraha, petugas KPPS di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, meninggal pada Selasa 20 Februari 2024 pukul 16.30 WIB.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono bersama Forkopimda Kota Bandung takziah ke kediaman almarhum.

Bambang mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Eri Fajar Nugraha.

"Saya bersama jajaran Forkopimda dan Pemkot Bandung melaksanakan takziah kepada keluarga almarhum Pak Eri. Ia merupakan anggota KPPS. Beliau meninggal kemarin (Selasa, 20 Februari 202). Laporannya ia meninggal sesak nafas lalu dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit," ujar Bambang setelah melaksanakan takziah, Rabu (21/2/2024).

"Atas nama Pemerintah Kota dan Forkopimda kami menyampaikan duka yang sangat mendalam. Mudah-mudahan keluarga almarhum diberikan ketabahan dan almarhum husnul khatimah," ucapnya.

Baca juga: INNALILLAHI, Anggota KPPS di Indramayu yang Meninggal Bertambah, Dua Kali Dibawa ke RS Sebelum Wafat

Ia mengatakan, almarhum Eri merupakan salah satu pahlawan demokrasi di Kota Bandung.

Karena gugur setelah melaksanakan tugas negara menjadi penyelenggara Pemilu.

"Beliau menurut saya adalah salah satu pahlawan demokrasi. Pesta demokrasi kita yang terbesar di dunia. Saya rasa tidak berlebihan, beliau adalah pahlawan demokrasi di Kota Bandung," ujarnya.

Bambang menambahkan, di Kota Bandung tercatat ada dua anggota KPPS dan satu anggota Linmas yang meninggal setelah melaksanakan tugas.

"Ada tiga orang satu di Ujungberung, satu di Tamansari dan ini terakhir di Buahbatu," ujarnya.

Ia memastikan, Pemkot Bandung bertanggungjawab terkait biaya pelayanan kesehatan para petugas KPPS dan Linmas yang dirawat di rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved