Warga Mundu Pesisir Cirebon Geger Temukan Mayat Terapung di Muara, Sempat Dikira Boneka

Mayat yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki itu tersangkut di batang pohon yang tumbuh di sekitar muara.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Mayat Laki-laki Terapung di Muara Desa Mundu Pesisir Cirebon 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Warga Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di pinggir muara, Selasa (20/2/2024) sore.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terapung dan telungkup di perairan muara.

Menurut pantauan Tribun di lokasi pada pukul 17.30 WIB, mayat yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki itu tersangkut di batang pohon yang tumbuh di sekitar muara.

Proses evakuasi pun berjalan dramatis, di mana petugas gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Lanal, dibantu relawan, harus berjalan sekitar 300 meter menyusuri air untuk menjangkau mayat tersebut.

Mayat tersebut harus ditarik menggunakan tali untuk bisa dievakuasi menuju pinggir muara.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Wanita di Komplek Pemakaman Ki Buyut Judi Cirebon, Identitasnya Sudah Diketahui

Setelah itu, petugas langsung memasukkan jasad itu ke kantung jenazah yang disediakan.

Kepala Desa Mundu Pesisir, Khaerun mengatakan, awalnya dia dihubungi oleh petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sedang melakukan survei lokasi tanah untuk persiapan dok kapal.

Setelah dipastikan bahwa yang ditemukan itu adalah sesosok mayat, dia langsung menuju lokasi.

"Sebelumnya, mayat tersebut dikira boneka," ujar Khaerun saat diwawancarai media, Selasa (20/2/2/2024).

Laporan tersebut, kata dia, diterima pada pukul 16.30 WIB.

Selanjutnya, Khaerun melaporkan peristiwa itu ke pihak-pihak terkait, di mana di lokasi kejadian sudah ada petugas dari TNI Angkatan Laut.

"Warga setempat tidak mengenali mayat tersebut karena mukanya sudah bengkak dan tidak memiliki rambut alias botak."

"Diduga mayat tersebut sudah meninggal sekitar 4 hari," ucapnya.

Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan pada fisiknya, namun pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian dengan lebih jelas.

Mayat tersebut kini telah dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, untuk dilakukan otopsi dan identifikasi lebih lanjut.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved