Real Count Pilpres 2024 Malam Ini: Anies-Muhaimin Unggul di DKI Versi KawalPemilu, Beda dengan KPU

TRIBUNJABAR.ID - Hasil perhitungan suara atau real count pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki perbedaan antara versi KawalPemilu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

DKI Jakarta memang menjadi salah satu wilayah panas dalam perebutan suara Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden.

Pada Pilpres 2024 ini, Anies-Muhaimin bersaing ketat dengan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

"Aksi" salip-menyalip di antara kedua paslon ini pun terjadi sepanjang proses perhitungan suara masih berlangsung.

Terbaru, dilansir dari situs KPU pada Selasa (20/2024) pukul 19.00 WIB, suara yang telah masuk di wilayah DKI Jakarta mencapai 69,64 persen.

Berdasarkan versi situs KPU, Prabowo-Gibran unggul tipis dengan perolehan 41,63 persen atau 1.474.794 suara.

Sementara, Anies-Muhaimin mengejar dengan perolehan 40,71 persen atau 1.442.229 suara.

Perolehan ini berbeda tipis dengan versi KawalPemilu.

Dilansir dari situs KawalPemilu.org, suara yang dilaporkan untuk wilayah DKI Jakarta mencapi 72,17 persen.

Baca juga: "Enjoy Aja" Cerita Opie Kumis Jual Murai Rp25 Juta Modal Nyaleg di Pemilu 2024, Dibeking Eko Patrio

Sementara ini, Anies-Muhaimin unggul dengan perolehan 42,47 persen atau 1.993.562 suara.

Lalu, disusul oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan 40,49 persen atau 1.900.725 suara.

Adapun, suara paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud masih sama-sama mandeg baik pada perhitungan suara KPU maupun KawalPemilu.

Berdasarkan perhitungan suara KPU, Ganjar-Mahfud memperoleh 17,66 persen atau 625.546 suara.

Tak berbeda jauh dengan versi KPU, laporan KawalPemilu menunjukkan perolehan suara sementara Ganjar-Mahfud sebesar 17,05 persen atau 800,232 suara.

Perlu ditekankan, jumlah suara yang sejauh ini terkumpul dari masing-masing TPS pun berbeda antara KPU dan KawalPemilu pun berbeda.