Teror Sampah yang 'Menggunung' di Kota Tasikmalaya, Kadis LH Meminta Maaf pada Masyarakat

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Persoalaan sampah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, saat ini tengah jadi sorotan, lantaran tumpukan sampah di beberapa titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menumpuk hingga menutupi akses jalan raya.

Bahkan, sejumlah masyarakat sempat memblokade jalan raya menggunakan sampah sebagai bentuk protesnya terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana meminta maaf atas peristiwa tersebut.

“Pertama, saya mau menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya, karena ada kendala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir,” ungkap Deni kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kantornya pada Senin (19/2/2024).

Baca juga: Sosialisasi Perda Pengelolaan Sampah, Abdul Jabbar Majid : Kelola Sampah Agar Tak Jadi Masalah

Kendala yang dimaksud, tambah Deni, yakni adanya kerusakan pada alat berat yang berfungsi sebagai pengelolaan sampah di hilir atau TPA Ciangir.

“Akibatnya, beberapa hari yang lalu terjadi penumpulan sampah di mana-mana, di Kota Tasikmalaya, tapi sekarang berangsur pulih,” jelasnya.

Deni juga mengungkap, bahwa pihaknya sampai saat ini telah melakukan pemecahan masalah terkait penumpukan sampah tersebut.

“Tentu terima kasih juga kepada teman-teman yang turut membantu, karena saat ini di TPS sudah mulai terkendali. Meski memang belum maksimal, tapi sudah mulai bisa beroperasi lagi,” tuturnya.

Pihak DLH sendiri, tambahnya, segera meliburkan diri lantaran harus segera menangani sampah hingga tengah malam.

“Kami tentu segera berjibaku sampai tengah malam. Teman-teman di armada pengangkut sampah dan juga di TPA untuk melakukan pemberesan dan juga pemecahan masalah penumpukan sampah di beberapa titik ini,” lengkapnya.

Saat ini, menurut Deni, beberapa tumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya sudah diangkut.

“Mudah-mudahan kondisi ini stabil, karena kami juga harus mengantisipasi persoalan sampah dalam menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran,” urjarnya.

Baca juga: Memasuki Hari Pencoblosan, 850 Ribu Sampah APK Pemilu 2024 Masih Menumpuk di Bandung Raya

“Jadi, saat ini sudah mulai terkendali. Sampah sudah mulai bisa kami tangani kembali dengan normal. Di TPS juga sudah mulai beroperasi seperti sedia kala,” pungkas Deni mengakhiri. (*)