Memasuki Hari Pencoblosan, 850 Ribu Sampah APK Pemilu 2024 Masih Menumpuk di Bandung Raya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sebanyak 850 ribu sampah Alat Peraga Kampanye (APK) yang sudah diturunkan oleh petugas gabungan masih menumpuk di wilayah Bandung Raya saat memasuki waktu pencoblosan pada Pemilu 2024.

Hingga saat ini, sampah APK seperti spanduk, baliho, dan bendera partai yang tidak diambil oleh peserta Pemilu 2024 tersebut masih disimpan di tempat yang telah ditentukan oleh Bawaslu dan pemerintah daerah.

"Banyak sekali (sampah APK), total ada 850 ribu lembar se-Jawa Barat. Jumlah itu laporan dari Pak Kasatpol PP Jawa Barat," ujar Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat ditemui di Cimahi, Selasa (13/2/2024) malam.

Meski sampah APK tersebut masih menumpuk di wilayah Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), pihaknya masih memikirkan untuk penangananya.

Baca juga: Satpol PP Pastikan Sumedang Sudah Bersih dari APK tapi Bilboard Capres Kok Masih Terpampang di Jalan

"Sampahnya dikumpulkan dulu, kalau di Cimahi dijadikan kompos sampah, tapi akan kita pikirkan," katanya.

Ketua Bawaslu Bandung Barat, Riza Nasrul Falah Sopandi, mengatakan, untuk APK yang sudah diturunkan ditampung dulu di kantor kecamatan atau desa untuk memudahkan peserta pemilu membawanya jika masih dibutuhkan.

"Tapi jika tidak diambil akan diberikan kepada pengepul sampah. Mudah-mudahan APK yang tidak diambil bisa didaur ulang atau paling tidak bisa jadi nilai ekonomi bagi para pengepul sampah," ucap Riza beberapa waktu lalu.

Penurunan APK ini, kata dia, dimulai sejak Minggu dini hari dengan menyasar jalan nasional di Padalarang, Cikalongwetan, Cipeundeuy, dan Cipatat. Lalu wilayah utara mulai dari Ngamprah, Cisarua, Parongpong, dan Lembang.

"Sedangkan untuk wilayah selatan seperti Kecamatan Batujajar, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Gununghalu, Cipongkor, dan Saguling dilaksanakan oleh aparat kewilayahan," katanya.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Dalam penurunan APK itu, pihaknya menerjunkan 305 petugas gabungan untuk menyisir APK yang terpasang di ruang publik, pinggir jalan, pohon, dan tiang listrik agar semua kecamatan KBB kembali bersih dari APK. (*)

Baca juga: Viral, Jelang Pemilu 2024 Muncul Modus Penipuan File APK Data TPS Di WhatsApp, Jangan Sampai Diklik