Anggota KPPS Meninggal

Anggota KPPS Gadobangkong Bandung Barat Meninggal, Ketua KPU Akui Sistem Kerjanya Berat

anggota KPPS yang meninggal dunia setelah bertugas pada Pemilu 2024 itu yakni Mumuh Machroni (58), warga asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04/10, Desa

|
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
hilman kamaludin/tribun jabar
Makam Mumuh Machroni (58), warga asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04/10, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB, Senin (19/2/2024). Mumuh adalah anggota KPPS yang meninggal kelelahan. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ripqi Ahmad Sulaeman mengakui sistem kerja petugas KPPS pada Pemilu 2024 cukup berat sampai ada yang meninggal dunia akibat kelelahan.

Seperti diketahui, anggota KPPS yang meninggal dunia setelah bertugas pada Pemilu 2024 itu yakni Mumuh Machroni (58), warga asal Kampung Babakan Cianjur, RT 04/10, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB.

"Petugas KPPS ini pekerjaannya cukup berat, tapi kalau bisa mengatur waktu untuk istirahat tentunya, kondisi kesehatannya akan terjaga," ujar Ripqi saat ditemui di Kampung Babakan Cianjur, Senin (19/2/2024).

Sebetulnya, kata dia, sistem kerja KPPS pada Pemilu 2024 ini tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2019 yakni terlibat dalam pemungutan hingga penghitungan suara untuk lima jenis pemilihan.

"Memang tidak berhenti, jadi ada beberapa yang sakit tapi kalau ada yang sampai dirawat di rumah sakit, saya belum menerima laporan. Terakhir Pak Mumuh sempat ke rumah sakit, tidak lama kemudian beliau meninggal," katanya.

Ia mengatakan, sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 ini, pihaknya sudah melakukan pengecekan kesehatan bagi anggota KPPS untuk antisipasi adanya petugas yang meninggal dunia seperti yang dialami Mumuh Machroni.

Mumuh Machroni (58), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia, Minggu (18/2/2024).
Mumuh Machroni (58), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia, Minggu (18/2/2024). (ist)

"Sebetulnya pak Mumuh juga sudah dicek kesehatan dan dari hasil screening hasilnya sehat. Mungkin dia capek setelah bertugas di TPS, harusnya beristirahat tapi ada aktivitas lagi," ucap Ripqi.

Atas adanya kejadian ini, pihaknya mewanti-wanti para petugas KPPS di KBB harus menyisakan waktu untuk beristirahat setelah bertugas dalam pekerjaan yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

"Jangan dulu melakukan aktivitas yang lain, jadi kita berharap seperti itu," katanya.

Di sisi lain, pihaknya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya anggota KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan itu karena dia merupakan pahlawan demokrasi yang ikut serta dalam menyukseskan pemilu 2024.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved