Petugas KPPS di Cimahi yang Kondisi Kesehatannya Drop Akibat Kelelahan Bertambah Menjadi 11 Orang

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Cimahi yang kondisi kesehatannya drop karena kelelahan setelah bertugas pada Pemilu.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Ilustrasi pemungutan suara di TPS, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Cimahi yang kondisi kesehatannya drop karena kelelahan setelah bertugas pada Pemilu 2024 terus bertambah.

Pada hari H pencoblosan petugas KPPS yang kondisi kesehatannya drop tersebut hanya tiga orang, namun pada hari kedua bertambah menjadi 11 orang hingga mereka harus mendapat perawatan di rumah sakit dan puskesmas.

"Data yang sudah masuk ke dalam data fasyankes online ada 11 petugas KPPS dan 1 Linmas yang sakit setelah bertugas pada Pemilu 2024," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Petugas KPPS itu jatuh sakit diduga karena kelelahan saat menjalankan tugasnya sejak proses pendistribusian logistik hingga pemungutan dan penghitungan suara di masing-masing TPS.

Ia mengatakan, 11 petugas KPPS dan 1 Linmas yang jatuh sakit berusia antara 20-50 tahun itu, 10 orang mendapat perawatan di sejumlah Puskesmas karena mengalami inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan Myalgia atau nyeri otot.

"Tapi petugas KPPS dan Linmas yang mendapat perawatan itu, saat ini sudah dinyatakan sembuh, jadi mereka juga sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya," katanya.

Sementara untuk dua pasien petugas KPPS itu, kata dia, hingga saat ini masih dirawat karena mengalami panas tinggi atau febris, dan satu pasien lagi masih dirawat karena mengalami gestritis.

"Dua pasien yang memerlukan rawat inap di rumah sakit di Kota Cimahi. Keluhannya panas dan keluhan gastritis (nyeri lambung). Ada di Rumah Sakit Dustira dan Rumah Sakit Mitra Anugerah Lestari," ujar Mulyati.

Selama Pemilu 2024, Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah mengintruksikan seluruh Puskesmas dan klinik buka pelayanan selama 24 jam dari mulai H-1 hingga H+5.

"Puskesmas yang buka 24 jam itu ada 13, selain petugas yang standby di Puskesmas, kami juga keliling memantau ke setiap TPS," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved