Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Arimbi di Tol Cipularang KM 90, Ada Warga Garut

bus Arimbi dengan nomer polisi B 7107 BGA itu terguling hingga keluar dari Ruas Jalan Tol Cipularang.

|
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
Proses evakuasi bus PO Arimbi tujuan Jakarta Kalideres-Bandung yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipularamg KM 90A, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis (15/2/2024) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Empat orang dewasa dan tiga anak kecil menjadi korban dari kecelakaan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 90 A pada Kamis (15/2/2024) sore.

Ketujuh orang itu merupakan penumpang dari Bus AKAP PO Arimbi jurusan Jakarta-Bandung yang terguling di Tol Cipularang KM 90 A atau dari arah Jakarta menuju Bandung sekitar pukul 15.50 WIB.

Tidak ada korban tewas dari kecelakaan itu, ketujuh korban hanya mengalami luka-luka.

Sedangkan, supir dan kernet bua Arimbi dikabarkan melarikan diri.

Diketahui, bus Arimbi dengan nomer polisi B 7107 BGA itu terguling hingga keluar dari Ruas Jalan Tol Cipularang. Posisi bus berakhir dengan ban kanan yang berada di atas.

Berikut identitas korban bus Arimbi yang terlibat kecelakaan di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 90 A.

Bus Arimbi tujuan Jakarta Kalideres-Bandung yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipularamg KM 90A, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis (15/2/2024) sore.
Bus Arimbi tujuan Jakarta Kalideres-Bandung yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipularamg KM 90A, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kamis (15/2/2024) sore. (deanza falevi/tribun jabar)
  1. Herman Sulaeman, 54 tahun, laki-laki, warga  Kecamata Cibodas, Kabupaten Tangerang.
  2. Aep Setiawan, 52 tahun, laki-laki, warga Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang.
  3. Yana, 30 tahun, laki-laki, warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
  4. Susan Wijaya, 31 Tahun, perempuan, warga Kecamatan Pinang kota, Kabupaten Tangerang.
  5. Aren, satu tahun, laki-laki, warga Kecamatan Pinang kota, Kabupaten Tangerang.
  6. Ramzi, 11 Tahun, laki-laki, Kecamatan Pinang kota, Kabupaten Tangerang.
  7. Abraham Gathan Satier, tiga Tahun, laki-laki, warga Kecamatan Pinang kota, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono mengatakan, kecelakaan terjadi saat bus yang melintas itu hilang kendali usai mobil boks yang berada di depannya melakukan pengereman mendadak.

"Berdasarkan pengakuan saksi, ada mobil boks yang melakukan pengereman. Saat itu, bus yang sedang melintas di bahu jalan hilang kendali dan keluar dari jalur hingga terguling," ucap Joko kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (15/2/2024).

Ia menyebutkan, kecelakaan itu membuat penumpang alami luka-luka.

"Tidak ada korban tewas, tapi ada sekitar tujuh orang yang alami luka-luka. Korban luka kini sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta," katanya.

Sopir dan Kernet Lari

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk supir dan dan kernet seusai peristiwa itu belum diketahui keberadaannya.

"Supir dan kernet melarikan diri, kini belum dikethaui keberadaannya. Dalam pengejaran pihak kepolisian," ucap Joko.

Sementara itu, pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian, bangkai bus Arimbi baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.30 WIB.

Jalur Ruas Jalan Tol Cipularang yang sebelumnya terhenti karena evakuasi bangkai bus PO Arimbi yang terguling itu kini sudah bisa dilintasi oleh pengendara.

Sebelumya, bus itu dalam posisi terguling di luar jalur Tol Cipularang KM 90 A. Posisi bus berakhir dengan kondisi ban kanan berada di atas.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved