Berita Viral

ASN yang Siksa Monyet di Singkawang Ternyata Konsumsi Narkoba sebelum Buat Konten, Ada Barang Bukti

Seorang ASN pegawai kelurahan berinisial RS di Singkawang, Kalbar yang buat konten menyiksa monyet ternyata seorang pengkonsumsi narkoba.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Pelaku ASN yang membuat konten sadis penyiksaan monyet ekor panjang diamankan Ditreskrimsus Polda Kalbar, Jumat (9/2/2024). 

Lalu, ada pula seekor anak monyet ekor panjang yang dibungkus plastik hitam dan sudah tidak lagi bernyawa.

Kemudian, ditemukan pula uang sejumlah Rp1,1 juta yang merupakan hasil penjualan konten video penyiksaan monyet tersebut.

Salah satu konten video yang dibuat oleh RS yaitu adegan merebus dan menggoreng monyet.

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku melakukan adegan penyiksaan tersebut berdasarkan pesanan pembeli.

Dilansir dari TribunPontianak, Sabtu (10/2/2024), Sardo mengungkapkan, aksi penyiksaan monyet ini sudah berlangsung kurang lebih satu tahun.

Konten video penyiksaan monyet tersebut kemudian dijual kepada orang luar negeri dengan harga kisaran Rp700 ribu hingga Rp1 juta per video.

Akibat perbuatannya, RS akan dijerat Pasal 91 Undang-Undang tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan; dan atau Pasal 302 KUHP tentang Penganiayaan Terhadap Hewan.

Ia terancam hukuman penjara 9 bulan.

Baca juga: Viral Sosok Q, Perempuan dengan Nama Satu Huruf di Pekalongan, Sempat Buat Bingung Petugas KPPS

Awal Ketahuan

Dilansir dari TribunPontianak, Sardo mengatkaan, perbuatan RS ini pertama kali diketahui setelah Kapolda Kalbar mendapatkan laporan dari aktivis pencinta hewan internasional.

Video penyiksaan monyet ekor panjang yang dibuat RS tersebar di luar negeri.

"Informasi awal beredarnya video penyiksaan ini diluar negeri, di antaranya Australia yang membuat aktivis pencinta hewan terusik, yang selanjutnya melaporkan kepada bapak Kapolda," ujar Sardo.

Kapolda Kalbar lantas meminta jajarannya untuk menyelidiki kasus tersebut.

Polisi berhasil mengidentifikasi video penyiksaan hewan itu. Pelaku terdeteksi berada di Singkawang.

"Lalu berdasarkan penelitian Cyber Crime, terdeteksi beberapa hari lalu tersangka berada di warung kopi dan kita amankan," ucapnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved