Berita Viral

Viral Video Diduga Aksi Pemalakan di Warung Jamu Karawang hingga Pecahkan Botol, Pelaku Klarifikasi

Beredar sebuah rekaman CCTV yang diduga melakukan pemalakan di warung jamu yang ada di Karawang.

Instagram @info_karawang
Beredar sebuah rekaman CCTV yang diduga melakukan pemalakan di warung jamu yang ada di Karawang. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan aksi pemalakan di warung jamu.

Pemalakan itu terjadi warung jamu yang berlokasi di Desa Kedaung, Kecamatan Lemahabang, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (7/2/2024).

Video rekaman CCTV itu viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Mulyadi Putra Saiful di Grup FB Karin.

Baca juga: Viral Kisah Hanif Dipenjara usai Selundupkan Gadis Pakistan, Kini Jadi Guru Bahasa Inggris di Lapas

Video itu kini semakin beredar, salah satunya diunggah di akun Instagram @infokarawang.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang pria awalnya cekcok dengan pedagang jamu.

Tak lama, ada pria berkaos putih tiba-tiba mendorong pedagang jamu itu dari belakang.

Pria berkaos putih itu terlihat memaki sembari memecahkan botol minuman.

"Gak usah banyak omong," ujar pria berkaos putih yang kemudian memecahkan botol minuman.

Temannya yang mengenakan jaket pun mencoba menenagkan pria berkaos putih itu.

Pedagang jamu itu pun terlihat ketakutan dan menuruti permintaan dua pria tersebut.

“Telah terjadi pemalakan . Penganiayaan dan pengancaman, oleh preman yang mengaku dari ormas tertentu., kejadian tanggal 7 februari 2024 pukul 20.43 wib, di desa kedaung kecamatan lemah abang wadas .. karawang,” Tulis Mulyadi Putra Saiful dalam postingannya

Kemudian, diunggah berikutnya kedua belah pihak tampak berada di Polsek Lemahaban.

Pedagang jamu dan pria yang diduga melakukan preman itu telah berdamai dan memaafkan.

Berdasarkan pengakuan kedua belah pihak menyatakan bahwa hanya kesalahpahaman.

Mulanya, pria yang berkaos putih bernama Asep yang memecahkan botol ingin membeli jamu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved