Kampanye Pilpres 2024
Penjelasan Timnas AMIN soal Caleg PKS Nyamar jadi Nelayan yang Disindir Prabowo
Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus membantah settingan pada momen kampanye tersebut.
Sappe kemudian buka suara dan mengaku sebagai Caleg PKS.
"Sebelum menjadi caleg, saya memang nelayan. KTP saya profesinya adalah nelayan," kata Sappe dikonfirmasi TribunParepare.com, Kamis (8/2/2024).
Sappe mengaku maju jadi caleg karena ingin memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat prasejahtera di Parepare.
"Terkait aspirasi yang saya sampaikan tempo hari kepada Anies adalah settingan, boleh, silahkan. Yang pastinya kami memang adalah anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai Tonrangeng, Kota Parepare," kata Sappe.
"Keseharian kami memang bekerja sebagai nelayan. Bahkan kami pernah ingin menaikkan perahu kami ke SPBU untuk mendapatkan bahan bakar," bebernya.
Sappe mengakui seringkali kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Apalagi setelah BBM subsidi ingin dihilangkan.
"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bisa lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik," jelasnya.
Sappe mengatakan apa yang dia sampaikan itu memang harus disampaikan.
"Dan yang menjadi persoalan ada yang mempersoalkan kalau saya caleg. Lantas apakah tidak boleh seorang nelayan menjadi caleg, tentunya tidak seperti itu," paparnya.
Disindir Prabowo
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir kejadian seorang calon legislatif kemudian menyamar menjadi nelayan dalam sebuah kegiatan diskusi salah satu pasangan calon presiden.
Ia kemudian menyatakan tidak setuju dengan program makan siang gratis.
"Ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-beraninya nyamar sebagai nelayan, sebagai petani, dan mengatakan kami tak perlu makan siang gratis. Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya mengusulkan menerima Oscar. Dia jangan jadi caleg, harusnya jadi bintang sinetron," katanya.
Ia mengatakan makan siang gratis dan bergizi akan membuat anak-anak indonedia kuat dan cerdas. Termasuk memberi makan dan gizi ibu hamil demi kesehatan anak yang dikandungnya.
"Kalau mengatakan itu ga penting, saya ga ngerti lagi. Milih apa internet gratis atau makan gratis," katanya.
Prabowo kemudian mengakhiri orasinya dengan joget andalannya di atas panggung.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
Sosok Blacius Bono, Seniman yang Meninggal Dunia saat Kampanye Ganjar-Mahfud, Dalang Tersohor |
![]() |
---|
JK Tak Yakin Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Kecuali Ada Kecurangan, Terjadi Bukan saat Coblosan |
![]() |
---|
Ada 2 Kampanye Akbar, Lalu Lintas Jakarta Lumpuh, Warga Jalan Kaki dari Pancoran ke SUGBK |
![]() |
---|
Stasiun Kampung Bandan Penuh Pendukung AMIN yang akan ke JIS |
![]() |
---|
Kampanye Akbar di Solo, Ganjar Pranowo Dikalungi Stetoskop dan Toga oleh Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.